Surabaya (ANTARA) - Pemudik ke arah Madura, Jawa Timur, melalui Jembatan Suramadu, khususnya menggunakan kendaraan roda dua, terpantau meningkat pada H-1 lebaran, kata perwira kepolisian setempat.
Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Penyekatan Suramadu sisi Surabaya, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Sunarto mengungkapkan mobilitas pemudik terpantau meningkat selama dua hari terakhir.
"Puncaknya tadi malam. Hari ini kepadatan lalu lintas sudah mulai menurun. Kalau sejak sore tadi didominasi oleh kendaraan roda dua," katanya saat ditemui di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Rabu petang.
Menurut Sunarto, selama dua hari terakhir terdapat ribuan kendaraan roda dua yang melintas di Jembatan Suramadu dari arah Surabaya tujuan Madura.
Diketahui Madura dan Surabaya Raya telah ditetapkan sebagai lintas rayon di wilayah Jawa Timur, dengan ditempatkan titik penyekatan di masing-masing pintu masuk Jembatan Suramadu untuk menghalau pemudik, demi pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
Iptu Sunarto memastikan segenap anggotanya tetap siaga melakukan pemeriksaan untuk menghalau para pemudik yang berasal dari luar Kota Surabaya, yang dilihat dari pelat nomor kendaraannya .
"Kendaraan selain pelat L, Kalau bisa menunjukkan surat kesehatan dan surat izin dari instansi terkait silakan melanjutkan perjalanan. Sampai sore hari ini ada beberapa unit kendaraan yang kita putar balik," ujarnya.
Termasuk terhadap pengendara roda dua, Iptu Sunarto menyatakan tetap dilaksanakan pemeriksaan.
Terkait ratusan pengendara roda dua yang sejak sore tadi diperbolehkan melintas hingga menimbulkan kerumunan karena harus mengantre saat memasuki pintu masuk jembatan, menurutnya adalah warga Madura yang sehari-harinya menetap dan bekerja di Surabaya.
"Kendaraannya Pelat L. Mereka sehari-hari beraktivitas di Surabaya dan mungkin ingin kembali ke Madura," ucapnya. (*)