Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ikut bermain dalam film komedi berjudul "Lara Ati" yang disutradarai oleh Bayu Skak dengan berperan sebagai seorang guru.
"Ternyata main film sulit juga ya. Jadi, ini momen kita untuk mengenang kembali Surabaya sebagai kota yang penuh dengan perjuangan. Saya mendukung film ini agar potensi kota semakin terangkat," kata Armuji seusai syuting di Surabaya, Senin.
Film Lara Ati mengangkat berbagai hal menarik yang ada di Surabaya, di antaranya kesenian ludruk, ikon tempat bersejarah sekolah, Taman Bungkul, Jalan Darmo, dan lokasi bersejarah lainnya. Bahkan, menariknya seluruh aktor dan aktrisnya berdialog menggunakan bahasa Suroboyo-an
Kali ini, syuting berlangsung di SMA Negeri 2 Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma. Pada momen itu, Wawali Armuji mengenakan busana dinas warna coklat lengkap. Tak lupa nama dada yang menempel pada bajunya seolah menunjukkan kesiapannya menjadi seorang guru.
Armuji mengatakan ini kali pertama dirinya menjadi pemain film. Ia mengaku bahagia karena film Lara Ati secara menyeluruh syutingnya di Surabaya dan menggunakan bahasa asli Kota Pahlawan.
Selain itu, ia memastikan film ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan arek-arek Suroboyo dalam menggali potensi kota yang dimiliki.
Ia menjelaskan bahwa nantinya ada beberapa tokoh ludruk juga ikut terlibat dalam pembuatan film itu, seperti Cak Kartolo dan Ning Kastini. Tidak hanya itu, rencananya tempat bersejarah pun juga menjadi sasaran tim Film Lara Ati sebagai lokasi syuting.
"Mulai dari Makan Peneleh, tempat kelahiran Bung Karno, beberapa taman, Makam Sunan Ampel, semua potensi ditampilkan di situ," ujarnya.
Bahkan, Armuji memastikan siap mendukung penuh para pemuda yang penuh semangat, kreatif, dan energik seperti sutradara Bayu Skak.
Ia berharap dari film ini semakin banyak memunculkan ide-ide kreatif anak muda untuk terus berkreasi dan berkarya.
"Saya salut lho Mas Bayu ini muda dan patut menjadi contoh semangat dan ide kreatifnya. Dari sini saya mengerti ternyata tidak mudah menjadi seorang sutradara dan pemain film," katanya.
Sementara itu, sutradara dan aktor Bayu Skak mengatakan sebenarnya ada dua adegan Wawali Armuji berakting dalam film komedi itu. Tetapi, sembari menyesuaikan kegiatan wakil wali kota, dia menyepakati Armuji main dalam satu adegan.
"Adegan yang diperankan beliau ini sangat ekspresif ya, karena menjadi seorang guru yang sedang menegur muridnya. Jadi, keren gitu lho dan yang pasti tiap tiga hari kita swab PCR. Jadi, sesuai dengan protokol kesehatan," kata Bayu.
Bayu juga memastikan adegan Armuji sebagai guru itu memang dilakukan secara berulang kali. Bahkan, sebelum syuting, Armuji bersama para pemain mempersiapkan diri dengan berlatih.
Hal itu menjadi penting dilakukan agar hasilnya semakin maksimal dan dapat dinikmati para penonton.
"Alhamdulillah lancar dan sangat menyenangkan," katanya.
Wawali Surabaya ikut main film "Lara Ati" garapan Bayu Skak
Senin, 5 April 2021 19:50 WIB
Ternyata main film sulit juga ya