Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Indonesia telah memesan empat jenis atau merek vaksin COVID-19 dari luar negeri untuk sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia.
Lantas bagaimana dengan nasib vaksin Merah Putih yang konon dibanggakan sebagai produk dalam negeri?
Baca juga: Presiden: Vaksin Merah Putih-Nusantara harus ikuti kaidah saintifik
Baca juga: Menristek: Uji klinis vaksin merah putih dipercepat
Baca juga: LIPI targetkan menyerahkan bibit vaksin Merah Putih pada awal 2022
Menkes perkirakan vaksin Merah Putih beredar pada 2022
Selasa, 23 Maret 2021 17:57 WIB
![Menkes perkirakan vaksin Merah Putih beredar pada 2022](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/03/23/2303-menkes1.jpeg)
Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin Gunadi menunjukkan vaksin AstraZeneca di sela memantau pelaksanaan vaksinasi untuk ratusan kiai di Kantor Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya, Selasa (23/03/2021). (ANTARA/Moch Asim)