Banyuwangi (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Gedung Evert Julius Ven Kondou dan beberapa fasilitas pendukung lainnya di lapangan Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon di Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa.
Kasal hadir ke puslatpurmar di Banyuwangi, Jawa Timur, itu bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono dan sejumlah perwira lainnya.
Laksamana Yudo Margono menjelaskan gedung bernama Evert Julius Ven Kondou tersebut pembangunannya selesai dalam jangka waktu tiga bulan, dikerjakan secara swadaya oleh prajurit Puslatpurmar 7 Lampon dan didukung oleh PT Bumi Suksesindo. Beberapa fasilitas yang telah dibangun, antara lain gedung utama, jalan, pagar, pos penjagaan dan fasilitas pendukung lainnya.
Kegiatan peresmian tersebut diawali dengan kedatangan Menteri KKP dan Kasal beserta rombongan yang disambut oleh Komandan Korps Marinir didampingi pejabat utama Mako Kormar dengan Tarian Gandrung Khas Banyuwangi, dilanjutkan rangkaian acara peresmian gedung.
Peresmian Gedung tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan pemotongan pita oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
Nama gedung ini diambil dari salah satu dari delapan personel IPAM yang saat ini bernama Intai Para Amfibi (Taifib) Marinir TNI AL yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu Mayjen KKO Hartono di bawah pimpinan Kapten KKO Winanto untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban tragedi 30 September 1965 di Lubang Buaya.
Evert Julius Ven Kondou adalah seorang pembantu letnan dua KKO yang lebih lebih akrab dengan nama E.J. Ven Kondou. Ia lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 18 Mei 1937, dan meninggal di Banyuwangi, Jawa Timur, 4 September 2020 pada umur 83 tahun.
Dalam amanatnya, Kasal menyampaikan bahwa peresmian Puslatpurmar 7 Lampon merupakan implikasi nyata dari komitmen TNI AL untuk terus berkarya membangun kekuatan Korps Marinir berbasis peningkatan sumber daya manusia.
Nama Evert Julius Ven Kondou yang secara resmi digunakan sebagai nama Kesatrian Puslatpurmar 7 Lampon merupakan wujud penghargaan Korps Marinir TNI AL atas jasa-jasa prajurit yang telah mengabdi dengan segenap jiwa dan raga.
"Di masa pengabdiannya beliau telah menorehkan tinta emas dalam sejarah bangsa. Beliau berjasa dalam mengevakuasi jenazah Pahlawan Revolusi dari Sumur Lubang Buaya pada Tahun 1965," ucap laksamana berbintang empat itu.
Kasal mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Korps Marinir dan seluruh prajuritnya atas dedikasi dalam merealisasikan program pembangunan kekuatan yang diwujudkan dengan peresmian Puslatpurmar 7 Lampon di Kabupaten Banyuwangi.