Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo sedang fokus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima destinasi superprioritas Indonesia, sebagian besar masyarakat mungkin sudah mengenal tempat tersebut namun ada juga yang masih meraba-raba.
Lima destinasi wisata superprioritas yang menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Tempat-tempat tersebut pun memiliki keunikan tersendiri yang mampu mengundang decak kagum baik turis lokal maupun mancanegara. Sebagain dari Anda mungkin sudah pernah berkunjung ke sana, jika belum maka wajib masuk dalam daftar kunjungan.
Bagi Anda yang belum mengenal lima destinasi wisata superprioritas tersebut, berikut ini adalah daftarnya, menurut keterangan resmi tiket.com yang diterima pada Selasa di Jakarta.
1. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Walaupun sangat terkenal dengan keunikan wisata komodo di Taman Nasional Komodo serta Pink Beach, ada juga rekomendasi lain seperti menyaksikan matahari terbenam di Bukit Sylvia karena daerah ini terkenal dengan istilah seribu sunset, trekking Pulau Padar dan Kanawa.
Kemudian rasakan pengalaman bawah laut penuh pesona di beberapa titik selam seperti Batu Bolong, Castle Rock dan Manta Point.
Selain keindahan alam, Kemenparekraf hendak menajamkan fokus untuk mempopulerkan potensi ekonomi kreatif seperti tenun dan sehingga turis yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan nilai lebih dengan berbelanja hasil produk kreatif warga lokal.
2. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
Hilangkan penat dan lelah dengan mengunjungi hidden gems di NTB. Tidak hanya menyuguhkan keindahan pantai alami dengan berselancar seperti Pantai Gerupuk, Pantai Kuta, Pantai Seger, atau Tanjung Aan, tetapi juga menawarkan wisata budaya bernilai untuk dipelajari.
Yang paling terkenal adalah Festival Bau Nyale, sebuah acara lokal di Mandalika di mana masyarakat berkumpul untuk berburu cacing tanah.
Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Kemenparekraf hendak mengembangkan reputasi dan infrastruktur Mandalika agar siap menjadi tuan rumah wisata olah raga (sports tourism).
Kedepannya, Mandalika akan memiliki sirkuit MotoGP dengan dibangunnya Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar yang terdiri dari Sirkuit Balap Skala Internasional, Convention Center, dan tujuh hotel mewah seiring dengan rancangan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sebuah kawasan berbasis pariwisata dari pemerintah Indonesia.
3. Danau Toba, Sumatera Utara
Kemenparekraf menunjuk Danau Toba sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Sebagai keajaiban dunia yang menakjubkan, danau kawah ini begitu besar dan di tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang ukurannya hampir sebesar Singapura.
Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi, dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Ini adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Di sini Anda dapat menikmati pengalaman berkayak di Danau Toba dengan memilih tiga jenis rute jelajah danau (Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara). Kemudian, segarkan pikiran dengan menikmati suasana danau sejuk dengan glamping (kemah mewah) di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
Bagi turis yang mencari oleh-oleh, kain tenun Ulos adalah suvenir bernilai yang tidak hanya berfungsi sebagai pakaian saja, tetapi juga sebagai simbol status sosial, barang warisan berharga, serta hadiah perayaan penting dalam kehidupan.
Bagi pecinta kopi, terdapat biji kopi arabika nikmat bernama Sumatra Mandheling yang dapat dicoba.
4. Likupang, Sulawesi Utara
Likupang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Nama daerah ini menjadi perbincangan hangat di tahun 2020 karena pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah satu destinasi super prioritas. Artinya pemerintah akan memaksimalkan pembangunan pariwisata dari berbagai aspek. Daerah ini juga sedang dipersiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Dengan jarak tempuh dua jam perjalanan mobil dari Manado, terdapat banyak pantai eksotis yang dapat menjadi pilihan, yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga.
Bagi turis yang berkelana ke Likupang Barat, terdapat Desa Bahoi yang merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ekowisata Desa Bahoi ini terdiri dari hutan bakau yang berada di tepi laut.
5. Borobudur, Jawa Tengah
Salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Borobudur ini sering dianggap berada di kota Yogyakarta padahal sebenarnya berada kota Magelang, tepatnya di jalan Badrawati dengan akses mudah karena terletak di pinggir jalan.
Bagi masyarakat yang menjadikan kunjungan ke Candi Borobudur sebagai salah satu impian teratas, maka harus juga memasukkan beberapa lokasi wisata sekitar Candi Borobudur ke dalam rencana perjalanan seperti Punthuk Setumbu, Bukit Rhema Gereja Ayam, Pemandian Candi Umbul, Pinus Kragilan, Candi Ratu Boko, hingga Tebing Breksi.
Jawa Tengah masih sangat kental dengan budaya dan adat Jawa, maka tidak heran jika banyak destinasi wisata yang merupakan peninggalan sejarah. Saat ini, candi-candi tersebut telah dipugar dan dibuka untuk umum.