Surabaya (ANTARA) - Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Edi Marzuki menyatakan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji bisa menang di Pilkada Surabaya jika tidak ada badai politik pada pencoblosan 9 Desember 2020.
"Jadi prediksi kami jika sampai hari H pilkada pada 9 Desember tidak terjadi badai politik, maka kemungkinan kemenangan ada di paslon Erji (Eri-Armuji)," kata Edi Marzuki kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, SSC sudah membuat empat skenario statistik pada saat survei dilakukan pada 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. Dari empat skenario itu, lanjut dia, SSC prediksi tiga skenario kemenangan di paslon Erji dan satu skenario di Maju (Machfud-Mujiaman).
Skenario tersebut berdasarkan hasil surbei SSC yang menyebut elektabilitas Erji unggul 49,9 persen dibanding Maju 38,1 persen dan undecided voters atau atau warga yang belum menentukan pilihan sebanyak 12 persen.
Adapun skenario pertama yang dimaksud yakni Erji sebagai pemenang dengan syarat jika cut off atau suara undecided voters dianggap sebagai golput dengan kemenangan Erji 56,7 persen dan Maju 43,3 persen, skenario kedua Erji bisa menang jika seluruh undecided voters melimbah ke Erji dengan kemenangan Erji 61,9 persen dan Maju 38,1 persen.
Skenario ketiga Maju bisa memenangkan pilkada jika seluruh undecided voters melimpah ke Maju dengan prosentase kemenangan Erji 49,0 persen dan Maju 50,1 persen dan skenario keempat Erji menang jika undecided voters terbagi rata pada dua pasangan dengan prosentase Erji 55,9 persen dan Maju 44,1 persen.
"Skenario dua dan tiga itu kemungkinannya sangat kecil terjadi, kalau tidak ada badai polik," katanya.
Menurutnya, ada dua badai politik yang bisa memgubah pilihan yakni kasus perempuan dan korupsi. Dua kasus ini, lanjut dia, menjadi aib yang akan sulit dimaafkan oleh publik.
"Ya istilahnya karir politik akan hancur kalau sudah kena kasus itu," katanya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)
Peneliti : Eri-Armuji menang di Pilkada Surabaya jika tidak ada badai politik
Kamis, 3 Desember 2020 10:59 WIB
Jadi prediksi kami jika sampai hari H pilkada pada 9 Desember tidak terjadi badai politik, maka kemungkinan kemenangan ada di paslon Erji (Eri-Armuji)