Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Waki Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman menjanjikan penyelesaian masalah surat ijo dan Pasar Turi jika nantinya terpilih dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Saya akan berupaya untuk bisa melepaskan tanah surat ijo demi kepentingan rakyat Surabaya yang bertahun-tahun menderita, termasuk pedagang Pasar Turi," kata Machfud Arifin di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, untuk mewujudkan semua itu, Machfud-Mujiaman perlu mendapat dukungan khususnya dari warga Surabaya yang lahannya masuk kategori surat ijo. Hal itu perlu dilakukan agar Machfud-Mujiaman menang di Pilkada Surabaya.
"Syaratnya cuma satu, ayo tolong rumahnya ditempeli stiker pendukung Machfud-Mujiaman nomor 2," katanya.
Sementara itu, salah satu warga pemegang surat ijo Bambang Sudirjo menyampaikan sudah bertahun-tahun persoalan ini terkatung tanpa kepastian.
"Kami sudah menghadap wali kota dan katanya tanah surat hijau akan dilepas, tapi kenyataannya sampai sekarang tak ada realisasinya. Kami bosan terus dibohongi. Surabaya harus ada perubahan," ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya. Tapi sampai sekarang persoalan tanah surat ini tak pernah selesai.
"Sebenarnya tanah surat ijo ini tanahnya siapa sih. Kalau tanah pemkot tidak apa-apa kami membayar pajak. Tapi kalau itu tanah negara, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, seharusnya tanah surat ijo itu bisa ditingkatkan menjadi sertifikat hak milik (SHM)," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, warga pemegang surat ijo Surabaya yang selama ini sudah berjuang bertahun-tahun, tapi tidak ada hasil.
"Surabaya harus ada perubahan lebih baik lagi. Karena itu, kami siap all-out memenangkan Pak Machfud-Mujiaman, sehingga tanah surat ijo nantinya bisa jadi SHM," katanya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai NasDem. (*)
Paslon Machfud-Mujiaman janjikan penyelesaian masalah surat ijo di Surabaya
Jumat, 25 September 2020 16:24 WIB
Saya akan berupaya untuk bisa melepaskan tanah surat ijo demi kepentingan rakyat Surabaya yang bertahun-tahun menderita, termasuk pedagang Pasar Turi