Bojonegoro (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi terus memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi COVID-19.
“Koperasi bisa mengoptimalkannya, semisal menjual produk-produk dari kegiatan usaha,” ujarnya di sela melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb) di Kabupaten Bojonegoro, Minggu.
Menurut dia, hampir 90 persen sektor perdagangan akan menggunakan teknologi informasi dan memanfaatkan layanan daring sehingga harus disiapkan aplikasi agar beragam produk koperasi dikenal secara luas.
“Buatlah pelatihan kecil sebagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia. Yang pasti, mari ambil peluang di masa pandemi ini,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Gubernur Khofifah juga menyarankan koperasi melakukan koperasi serta sinergi agar lebih maju dan kuat sekaligus mengubah sudut pandang persaingan atau kompetisi antarkoperasi.
Di sisi lain, dalam kunjungannya ke Bojonegoro, Gubernur yang didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi melakukan sosialiasi protokol kesehatan.
Turut hadir mendampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Kepala Bakorwil Bojonegoro Dyah Wahyu Ermawati dan jajaran Forkopimda kabupaten setempat.
Selain membagikan masker ke warga, Khofifah juga bersepeda mengelilingi kawasan pusat kota sembari membagikan paket sembako ke beberapa orang yang membutuhkan, seperti tukang becak, pedagang kaki lima dan lainnya.