Gresik (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melanjutkan tahapan pemeriksaan kesehatan dua bakal pasangan calon peserta Pilkada 2020, setelah hasil tes usap yang dilaksanakan di RSUD dr Soetomo Surabaya menyatakan bakal paslon negatif COVID-19.
Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni di Gresik, Rabu, menyatakan hasil tes usap pasangan dengan akronim QA (Qosim-Alif) dan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) dinyatakan negatif COVID-19, sehingga mereka bisa melanjutkan tahapan pemeriksaan kesehatan lainnya yang berlangsung hingga Rabu malam.
"Jadi, memang ada dua kali tes kesehatan. Setelah swab test-nya dinyatakan negatif, selanjutnya kedua bakal paslon menjalani tes kesehatan tahapan berikutnya, termasuk tes kesehatan jantung, paru-paru, dan psikologi," kata Roni.
Setelah itu, kata Roni, KPU akan melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran masing-masing bakal paslon sebelum rapat pleno penetapan peserta Pilkada Gresik pada 23 September 2020.
“Untuk syarat administrasi kedua paslon sudah lengkap,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan QA, Imron Rosyadi, menjelaskan setelah menjalani tes usap di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya dan diketahui hasilnya negatif COVID-19, pasangan QA optimistis bisa menjalani rangkaian tes kesehatan secara menyeluruh.
“Tes kesehatan itu merupakan syarat mutlak yang harus dijalani usai mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pilkada Gresik 2020,” kata Imron Rosyadi.
Dikonfirmasi terpisah, bakal Cabup Fandi Ahmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani menyatakan bersyukur proses pemeriksaan tes usap berjalan lancar dan hasilnya negatif COVID-19.
"Doakan untuk tahapan-tahapan selanjutnya bisa terus lancar dan tidak ada kendala,” ujar Gus Yani.
Dua bakal paslon Pilkada Gresik dinyatakan negatif COVID-19
Rabu, 9 September 2020 14:16 WIB