Surabaya (ANTARA) - Kinerja Perdagangan berjangka komoditas di Surabaya tumbuh 10 persen, meski dalam situasi pandemi COVID-19, seperti dalam keterangan PT Kontak Perkasa Futures (KPF) cabang Surabaya.
"Meski di tengah pandemi, Kinerja KPF Surabaya tetap tinggi, dan tidak menyurutkan pertumbuhan kinerja KPF Surabaya untuk tetap membukukan kinerja positif. Terbukti, dari total volume transaksi yang diperoleh mencatat pertumbuhan sebesar 10 persen atau menjadi 83.069 lot sepanjang semester satu tahun 2020," kata Pimpinan Cabang KPF Surabaya, Kabul Prio Arianto, di Surabaya, Senin.
Anto dalam keterangan persnya menjelaskan, untuk pertumbuhan nasabah baru tumbuh menjadi 457 nasabah hingga 30 Juni 2020 dari 371 nasabah pada semester I tahun 2019.
Kenaikan nasabah baru dalam investasi berjangka ini karena masyarakat telah memiliki perspektif baru menilai bahwa investasi ini aman dan menguntungkan.
"Tingkat kepercayaan masyarakat ini bisa dikatakan mulai meningkat terutama terhadap PT KPF, karena memang terbukti aman, sehingga KPF pun mampu meningkatkan jumlah transaksi dan pertumbuhan nasabah baru khususnya di Surabaya," katanya.
Sementara itu, dalam momen Idul Adha 2020, PT KPF juga telah menyalurkan 1 ekor sapi kepada masyarakat lingkungan kantor yang terkena dampak pendemi COVID-19.
"Momen Hari Raya kurban menjadi kesempatan bagi manajemen KPF Surabaya untuk berbagi dan meningkatan rasa kepedulian terhadap sesama," katanya.
Dia berharap dengan kegiatan itu bisa memberi pelajaran bagi segenap karyawan KPF Surabaya bahwa sudah selayaknya mengeluarkan sebagian harta untuk berkurban agar melatih sikap ikhlas dan lebih peduli kepada mereka yang membutuhkan.
“Melalui semangat berkurban, kami percaya akan mencapa visi dan misi Perseroan untuk menjadi perusahaan pialang terbaik dengan volume transaksi terbanyak dan jumlah nasabah berkualitas yang unggul di Surabaya,” katanya. (*)