Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai Senin (14/3) akan mengelar Ujian Tengah Semester (UTS) secara daring untuk mengurangi aktivitas massa di kampus menyusul mewabahnya virus corona atau COVID-19.
"Minggu depan Unair mulai UTS, akan kami lakukan sistem daring selama dua minggu. Kami sudah siap sistem daring. Seperti psikologi yang selama ini rutin menggunakan sistem daring," kata rektor Unair Prof Moh Nasih di kampus setempat, Sabtu.
Menurut Nasih, sejumlah program studi (prodi) tetap bisa menggunakan sistem daring, sehingga ada pembatasan jumlah mahasiswa dalam satu kelas
Dia juga menegaskan dengan sistem daring tidak akan membatasi mahasiswa ke kampus. Karena menurutnya bisa saja mahasiswa mencari jaringan internet di kampus.
"Karena suasana di kampus kadang lebih menyenangkan bagi mahasiswa. Yang pasti tidak terpusat berkumpul di satu tempat .Untuk aktivitas laboratorium juga tidak kami batasi, karena tidak bisa daring," ujar Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.
Nasih mengungkapkan konsentrasi pihaknya lebih pada menjaga kebugaran sivitas akademika. Di samping soal kebersihan, Unair juga berencana membagikan suplemen pada sivitas akademika.
"Percuma saja kami liburkan di rumah, malah tidak terjaga kondisinya dan keluyuran di tempat umum. Kami masih melihat situasinya, belum ada putusan lockdown. Jadi kami biasa saja, tidak dipaksakan untuk harus ke kampus apalagi kalau tidak fit," ujarnya.
Yang terpenting, kata dia, pihak kampus membatasi kegiatan yang melibatkan banyak massa karena bisa menjadi sumber penularan.
"Tidak terlalu heboh sampai mengosongkan kampus dan asrama. Takutnya malah membuat takut masyarakat," tuturnya. (*)