Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendorong penuh agar desa semakin berdaya dengan pembangunan ekonomi, sesuai dengan potensi daerah yang ada.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno di Kediri, Jumat mendukung langkah pemerintah desa yang ingin memajukan desa dengan beragam potensinya, salah satunya di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo.
Dukungan disampaikan saat dialog dengan pemilik UMKM yang dilakukan bersamaan dengan peresmian Balai Desa Putih, yang baru di Desa Putih. Di kantor baru tersebut juga dilengkapi beragam fasilitas untuk pelayanan publik, mulai dari aktivitas perangkat desa hingga polindes.
"Agar kantor desa yang lama bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dengan sebaik-baiknya, misalnya untuk BUMDes dan UMKM, karena letaknya strategis di tepi jalan," katanya kepada warga.
Sementara itu, Kepala Desa Putih Moh Bashori menyambut baik masukan yang telah diberikan oleh Bupati. Pihaknya berniat menjadikan balai desa yang lama sebagai sentra UMKM. Terlebih lagi, lokasi itu dekat dengan makam Syekh Ihsan Muhammad Dahlan al-Jampesi, yang merupakan seorang kiai, pengasuh Pondok Pesantren Jampes (kini Al-Ihsan Jampes) di Dusun Jampes, Desa Putih. Ia seorang kiai yang terkenal dengan beragam karyanya.
Makam kiai juga dekat dengan jalan raya dari rute Kediri-Surabaya. Begitu juga dengan lokasi balai desa, yang juga dekat jalan raya.
"(balai desa lama) akan digunakan sentra UMKM dan badan usaha milik desa (BUMDes). Di lokasi lama dekat dengan makam Syekh Ihsan. Makamnya jadi tujuan wisata religi di Kediri," kata dia.
Untuk produknya, ia menyebut beragam hasil karya dari warga, baik berupa makanan, minuman, maupun beragam kerajinan. Dengan itu, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Dalam peresmian itu, Bupati juga mengunjungi sejumlah stan aneka produk UMKM asal Desa Putih. Selain Bupati, hadir pula perangkat desa dan tamu undangan lainnya.