Rabat (ANTARA) - Raja Maroko Mohammed VI, Senin (27/1), memerintahkan pemulangan 100 warga negara mereka, yang sebagian besar mahasiswa, dari wilayah Wuhan di China, tempat wabah virus corona berasal, demikian diumumkan Kabinet Kerajaan.
Raja juga menginstruksikan tindakan pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut di bandara, pelabuhan dan rumah sakit.
Tak ada kasus virus corona yang terdaftar di Maroko, yang pekan lalu memberlakukan pemindai suhu di bandara internasional dan pelabuhan untuk mencegah penyebaran virus.
Wabah tersebut, yang berasal dari Kota Wuhan, hingga kini telah menelan 106 korban jjiwa di China dan menginfeksi lebih dari 2.800 secara global, sebagian besar dari China.
Sumber: Reuters