Surabaya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama masa angkutan Natal dan tahun baru menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai stasiun besar.
Di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, layanan pemeriksaan kesehatan gratis digelar di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto dan Stasiun Malang.
"Layanan ini khusus berlangsung selama dua hari, yaitu 31 Desember sampai besok, 1 Januari 2020," ujar Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Seperti terlihat di Stasiun Surabaya Pasar Turi, PT KAI Daop 8 hingga petang ini menyediakan sejumlah dokter untuk memberikan pelayanan tersebut.
Para penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatannya pun tampak tidak menyianyiakan kesempatan untuk menggunakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Mereka di antaranya mendapat pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, pengukuran berat badan, dan konsultasi medis.
"Saya tadi dengar pengumuman dari speaker kalau ada layanan pemeriksaan gratis. Jadi saya langsung ke sini," ujar Ny Riali Sutanto, penumpang asal Surabaya, yang bersama keluarganya akan berlibur ke Jakarta, saat dikonfirmasi di sela menunggu proses keberangkatan di Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Ny Riali tampak sumringah meski hasil tes dari pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dinyatakan kandungan asam uratnya kurang bagus.
"Hasi pemeriksaan lainnya seperti gula darah dinyatakan bagus. Kolesterol juga bagus. Hanya asam uratnya saja yang kurang bagus," katanya sembari tersipu.
Menurut Suprapto, kegiatan dengan tema "Sehat dan Bugar di Malam Tahun Baru" ini merupakan layanan tambahan dari PT KAI, setelah sebelumnya menyediakan pos kesehatan gratis di tiap stasiun besar dan Posko Kesehatan yang bekerja sama dengan pihak eksternal.
"Kegiatan ini sekaligus untuk mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta api, terutama bagi penumpang lansia, ibu hamil dan anak-anak," ucapnya.