Surabaya (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati memuji program Pahlawan Ekonomi dari Pemerintah Kota Surabaya yang dianggap memberdayakan perempuan di bidang wirausaha..
Bintang, sapaan akrab Menteri PPPA saat meninjau pelatihan Perempuan Surabay, di Kaza Surabaya, Minggu mengatakan dirinya mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dianggap sangat memberdayakan perempuan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Dengan adanya Pahlawan Ekonomi, yang didampingi dari hulu sampai hilir, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Bu Risma. Ini bisa jadi role model bagi kementerian untuk diterapkan di daerah lain," ujarnya.
Dirinya juga memuji konsep pemasaran yang dijalankan di Pahlawan Ekonomi. Menurutnya perempuan selain ikut berperan dalam ekonomi keluarga, juga punya tugas utama pendamping suami dan pendidik anak.
"Di Pahlawan Ekonomi, selain yang expert di bidangnya, di sini (Pahlawan Ekonomi) ada istilah pekerja rumahan bisa melakukan usaha. Jadi di rumah bisa memproduksi dan pemasaran di daring. Jadi melek digital saat ini sangat penting," katanya.
Sebab menurutnya, saat ini masih ada paradigma, bahwa perempuan punya banyak peran baik domestik maupun publik. Di satu sisi yang tidak bisa ditinggalkan adalah anak-anak yang masih kecil.
"Di sini sudah dibekali melalui pelatihan di rumah. Jika di rumah maka harus melek digital. Ini paket lengkap di Pahlawan Ekonomi perempuan," katanya.
Selain terus didampingi mentor, kualitas produk kemasan di Pahlawan Ekonomi menurut Bintang sangat terjaga. Artinya jika bicara pasar, kemasannya sangat bagus.
"Jadi sudah sampai masuk maskapai itu sangat luar biasa. Kendala dari pelaku industri adalah pasar. Mereka mampu memproduksi tapi tidak ada pasar," kata dia.
"Di sini para pendamping, mendampingi sampai kualitas produknya, sampai ke pasar. Saya apresiasi setinggi-tingginya," tuturnya, menambahkan. (*)