Sidoarjo (ANTARA) - Mitra Kukar belum mau mengibarkan “bendera putih” tanda menyerah bersaing dan lolos dari Grup A untuk memperebutkan tempat di babak empat besar Liga 2 musim kompetisi 2019.
“Masih ada satu pertandingan dan kami akan all out di laga terakhir,” ujar pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin kepada wartawan usai pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Delapan besar Liga 2: Mitra Kukar imbangi Sriwijaya FC 1-1
Tim asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, hanya meraih hasil seri 1-1 saat menghadapi Sriwijaya FC sehingga membuat tim berjuluk Naga Mekes tersebut hanya meraih satu poin dari dua laga dan peluangnya pun makin menipis.
Gol Mitra Kukar dicetak oleh Firli Apriansyah pada menit ke-22, sedangkan gol Sriwijaya FC diciptakan Ambrizal menit ke-84 melalui titik penalti.
Di pertandingan perdana, Sabtu (9/11), Mitra Kukar kalah 0-2 dari Persiraja Banda Aceh melalui dua gol yang dicetak Andri Abubakar dan Husnuzhon.
Baca juga: Delapan besar Liga 1: Persiraja kalahkan Mitra Kukar 2-0 di laga perdana
Menurut Rafael Berges, anak asuhnya bermain bagus dan menguasai pertandingan saat melawan Sriwijaya FC, namun hasil akhir membuatnya kecewa.
“Kami membuat kesalahan di menit akhir dan gol penalti menghukum kami. Seharusnya kami meraih tiga poin di pertandingan tadi,” ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Baca juga: Delapan besar Liga 2: Mitra Kukar kalah, Rafael Berges sebut penyelesaian akhir buruk
Harapan Mitra Kukar lolos ke babak empat besar masih terbuka jika calon lawannya di laga terakhir Persewar Waropen menelan kekalahan atau bermain imbang melawan Persiraja.
Lalu di laga terakhir, Sabtu (16/11), Ahmad Bustomi dan kawan-kawan mampu memenangkan pertandingan melawan Persewar, namun tetap harus menunggu laga lain di grup A antara Sriwijaya melawan Persiraja.
Di tempat sama, kiper Mitra Kukar Gerri Mandagi mengaku kecewa dengan hasil akhir imbang menghadapi Sriwijaya FC karena kebobolan di menit-menit akhir.
“Tapi, kami tidak akan menyerah dan di laga terakhir akan berjuang habis-habisan,” tuturnya.