Sidoarjo (ANTARA) - Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin menegaskan tetap bangga terhadap para pemainnya meski tak mampu lolos ke empat besar Liga 2 sekaligus mengubur impiannya bermain di Liga 1 musim depan.
"Kami kecewa tidak bisa lolos, tapi tetap bangga ke semua pemain karena sudah berusaha maksimal sejak awal sampai sekarang," ujarnya saat ditemui usai bermain imbang 2-2 melawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.
Baca juga: Delapan besar Liga 2: Mitra Kukar-Persewar gagal lolos semifinal
Pada babak delapan besar musim kompetisi 2019, Mitra Kukar tergabung di Grup A bersama Persiraja Banda Aceh, Sriwijaya FC dan Persewar Waropen.
Dua tim yang memastikan lolos di grup tersebut dan memiliki kesempatan naik ke Liga 1 yaitu Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC yang pada waktu bersamaan bermain seri 0-0 di Stadion Joko Samudro, Gresik.
Baca juga: Delapan besar Liga 2: Main aman, Persiraja dan Sriwijaya FC lolos semifinal
Persiraja dan Sriwijaya FC sama-sama mengantongi lima poin hasil sekali menang dan dua kali seri, sedangkan Mitra Kukar dan Persewar yang bermain seri 2-2 gagal melangkah karena hanya memiliki dua poin hasil dua kali imbang serta sekali kalah.
Gagalnya Mitra Kukar menang atas Persiraja pada laga perdana babak delapan besar membuat Mitra Kukar memiliki beban berat untuk lolos ke empat besar.
Saat itu, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-2 lewat gol yang dicetak Andri Abubakar dan Husnuzhon di babak pertama.
"Ditambah lagi kebobolan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir lawan Sriwijaya FC sehingga kehilangan poin sempurna. Itu sangat memberatkan," kata Rafael Berges.
Baca juga: Delapan besar Liga 2: Gagal lolos semifinal, Elie Aiboy sebut prestasi Persewar tetap luar biasa
Sementara itu, pada laga terakhir melawan Persewar Waropen, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku cukup senang karena tampil lebih lepas dan menciptakan tidak sedikit peluang.
"Hanya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah dan ini harus menjadi bahan evaluasi yang sangat penting. Tapi saya apresiasi ke pemain yang sudah bermain luar biasa," tuturnya.
Kiper Mitra Kukar Gerri Mandagi mengaku sangat sedih timnya gagal lolos ke empat besar dan tidak bisa berkompetisi di Liga 1 musim depan.
"Namun, Mitra Kukar harus terus ada dan musim akan datang tetap berjuang untuk kembali serta promosi ke Liga 1," katanya.
Delapan besar Liga 2: Pelatih Mitra Kukar tetap banggakan pemainnya meski tak lolos
Sabtu, 16 November 2019 21:47 WIB
Kami kecewa tidak bisa lolos, tapi tetap bangga ke semua pemain karena sudah berusaha maksimal sejak awal