Jakarta (ANTARA) - Mauro Icardi mencetak gol untuk mengunci tiga poin bagi Paris Saint-Germain dalam lawatan ke markas Brest dan menang 2-1 dalam laga pekan ke-13 Liga Prancis di Stadion Francis-Le Ble, Brest, Prancis, Sabtu setempat (Minggu WIB).
Icardi masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80 dan lima menit di atas lapangan cukup bagi legiun Argentina itu untuk mencetak gol dan memastikan kemenangan PSG, setelah sebelumnya keunggulan yang diperoleh lewat Angel Di Maria dihapuskan oleh Samuel Grandsir.
Hasil itu membuat PSG menegaskan tak ingin terjebak lama dalam situasi buruk setelah pekan lalu secara mengejutkan menelan kekalahan melawan Dijon.
Kemenangan itu sekaligus memantapkan posisi PSG di puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan koleksi 30 poin atau unggul 10 poin dari pesaing terdekat, sedangkan Brest (17) tertahan di urutan kesembilan.
Memasuki pertandingan dengan badai cedera di lini depan, manajer Thomas Tuchel mempercayakan posisi ujung tombak PSG kepada Edinson Cavani namun serangan Le Parisien tampak tumpul hingga setengah jam pertama berjalan.
Pada menit ke-39 akhirnya permasalahan PSG terpecahkan ketika Di Maria berhasil memancing kiper Gautier Larsonneur setelah menerima bola sodoran dari Julian Draxxler. Posisi Larsonneur yang terlalu maju membuat Di Maria dengan cermat melepaskan tembakan ungkit melewati atas kepala si kiper dan membuka keunggulan tim tamu.
Wasit dan VAR sempat menghabiskan waktu dua menit lamanya untuk meninjau proses terjadinya gol tersebut atas dugaan offside sebelum akhirnya memutuskan mengesahkannya.
Brest berusaha membalas pada menit ke-64 namun tembakan Romain Perraud masih bisa dimentahkan kiper Sergio Rico dan semenit kemudian giliran Cavani yang memperlihatkan kontribusinya dengan menyambut umpan silang Di Maria namun tandukannya hanya tipis menyambar bagian atas mistar gawang.
Kerja keras tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-72 ketika Grandsir leluasa menguasai bola sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau Rico demi mengantar Brest menyamakan kedudukan 1-1.
Situasi itu disikapi Tuchel dengan melakukan tiga pergantian langsung pada menit ke-80, mengirimkan Icardi, Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting masuk masing-masing menggantikan Cavani, Marco Verratti dan Pablo Sarabia.
Keputusan itu terbukti mujarab sebab pada menit ke-85 Icardi merestorasi keunggulan PSG saat ia menyambar bola liar hasil umpan silang Choupo-Moting yang tak diantisipasi sempurna barisan pertahanan Brest.
Keunggulan 2-1 membuat PSG memilih langkah pragmatis dengan mengangkangi penguasaan bola tanpa niatan untuk menembus sepertiga akhir lapangan.
Langkah itu hampir menjadi bumerang pada menit kedua injury time ketika barisan pertahanan PSG gagal mengantisipasi bola umpan silang yang datang dan diserbu Gaetan Charbonnier, namun tembakan volinya masih melenceng dari sasaran dan tim tamu terselamatkan dengan kemenangan 2-1.
Susunan pemain:
Brest (4-2-3-1): Gautier Larsonneur; Julien Faussurier, Jean-Charles Castelleto, Denys Bain, Romain Perraud; Haris Belkebla, Ibrahima Diallo; Irvin Cardona (Alexandre Mendy), Mathias Autret (Samuel Grandsir), Yoann Court; Gaetan Charbonnier
Pelatih: Olivier Dall'Oglio
Paris Saint-Germain (4-3-3): Sergio Rico; Colin Dagba, Thiago Silva, Abdou Diallo, Layvin Kurzawa; Julian Draxler, Idrissa Gueye, Marco Verratti (Marquinhos); Pablo Sarabia (Eric Maxim Choupo-Moting), Edinson Cavani (Mauro Icardi), Angel Di Maria
Pelatih: Thomas Tuchel (*)