Usai dibersihkan, Sungai Legundi Probolinggo ditebari ribuan benih ikan

Kota Probolinggo (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri bersama masyarakat menebar ribuan benih ikan lele dan nila di Sungai Legundi usai dilakukan pembersihan di sungai setempat pada Jumat.

Sebanyak 4.000 benih ikan yang ditebar di Sungai Legundi merupakan sumbangan dari Dinas Perikanan dan SMK Negeri 4 Kota Probolinggo yang dikemas dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ke-74 TNI, serta mewujudkan Kademangan "Bangkit" (Bersih, Aman, Nyaman, Gotong royong, Kerja keras, Inovatif dan Tertib).

"Kami mendukung rencana sungai menjadi tempat wisata dengan melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman dengan lingkungan dan Sungai Legundi akan jadi destinasi wisata lokal yang akan berdampak perekonomian," kata Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo.

Menurutnya Pemerintah Kota Probolinggo berharap masyarakat untuk bisa melestarikan dan memanfaatkan potensi yang ada di Sungai Legundi untuk menjadi wisata memancing, sehingga menjadi tempat hiburan yang murah meriah bagi masyarakat Kota Probolinggo.

"Jangan sampai kesadaran masyarakat tidak tersentuh karena kami sudah memberikan contoh untuk bersih-bersih sungai, sehingga diharapkan warga untuk menjaga sungai bersama-sama dan kewajiban untuk melestarikan lingkungan," tuturnya.

Sementara Camat Kademangan Pujo Agung Satrio berharap bisa mewujudkan Sungai Legundi sebagai objek wisata memancing, sehingga ribuan ikan nila dan lele ditebar di sungai tersebut.

"Kami sudah melakukan kerja bakti di jembatan berupa pembersihan dan pengecatan dengan melibatkan 300 orang yang terdiri dari TNI, Polri, Linmas, kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, LPM, karang taruna, komunitas surya citra bahari, komunitas bebek pro dan SMK Negeri 4," katanya.

Melalui kerja bakti itu, lanjutnya, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sungai bagi kehidupan, sehingga tidak melakukan pencemaran sungai dengan membuang sampah sembarangan.

"Sungai perlu dijaga dan dibersihkan. Kami sengaja memasang bambu pada sungai untuk mengidentifikasi pola pembuangan sampah oleh masyarakat. Kami tidak mencari siapa yang salah, tapi kami memberikan edukasi ke masyarakat untuk hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Sementara tokoh masyarakat M Tajudin mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Probolinggo karena kepedulian lingkungan itu penting dari tokoh masyarakatnya yang harus bisa memberi contoh lebih dulu, meskipun tidak bisa memberikan teguran.

"Pemberian ribuan benih ikan itu akan berpengaruh menyadarkan masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sungai dan kami sangat bersyukur sekali," katanya.