Banyuwangi (ANTARA) - Sekitar 500 pemancing dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan kompetisi memancing dalam ajang Fishing Festival Banyuwangi 2019, Sabtu.
Lomba memancing ini merupakan rangkaian Banyuwangi Festival 2019 yang digelar di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, tidak hanya diikuti peserta dari Banyuwangi, namun juga dari Banjarmasin, Banten, Bali, Surabaya, dan Malang.
"Meski baru digelar kali kedua, ternyata para mancing mania yang ikut kompetisi ini datang dari berbagai kota di Indonesia," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Menurut ia, lomba memancing ini merupakan bagian dari pengembangan wisata bahari di Banyuwangi, Pantai Grajagan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia ini dikenal sebagai tempat hidup bagi ikan-ikan karang.
"Dengan garis pantai yang terpanjang di Jawa Timur, potensi bahari kami sangatlah besar. Tidak hanya memperbaiki fasilitas pantai, namun beragam atraksi kami gelar untuk menarik minat wisatawan minat. Seperti lomba mancing ini yang sasarannya para pemancing dari seluruh nusantara," kata Anas.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko juga menyampaikan bahwa kompetisi mancing ini adalah upaya dari Banyuwangi untuk menjaga kelestarian laut Banyuwangi.
"Dengan banyaknya titik pantai yang bisa menjadi tempat wisata seperti ini, maka akan terbentuk kelompok sadar wisata yang ikut menjaga pantai dan ikut serta membersihkannya," ujarnya.
Wabup Yusuf juga berpesan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, khususnya di laut.
Salah seorang peserta Suryanto asal Banten, mengaku senang saat memperoleh informasi lomba mancing di Banyuwangi.
"Pingin ikut aja, karena daerah Grajagan ini terkenal dengan ikan-ikan karangnya. Sekalian kami berlibur ke Banyuwangi bareng keluarga," katanya.
Lomba mancing ini digelar selama dua hari, kategori satu dengan lokasi di Segoro Anakan di kawasaan Wisata Bedul yang kali ini diikuti 188 peserta.
Hadi kedua berlangsung pada Minggu (22/9/19) besok yang dilaksanakan di laut lepas Grajagan, dan pesertanya jauh lebih banyak, yang mencapai 348 peserta.