Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak mereka yang mengalami disabilitas untuk menonton film Bumi Manusia, sebagai bahan inspirasi agar mereka selalu bersemangat dan menjaga persatuan demi NKRI.
"Ini bagian dari memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI dan dari beberapa kelompok (disabilitas) agar bergabung menjadi satu. Kami selenggarakan dalam rangkaian hari kemerdekaan 17 Agustus," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Haris Candra Purnama di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, para penyandang disabilitas diajak menonton film "Bumi Manusia" karya dari sutradara Hanung Bramantyo. Para peserta dapat mengambil hikmah dari film ini, tentang perjuangan masyarakat Indonesia zaman dahulu ketika masih dalam penjajahan asing.
Pihaknya juga menilai, animo para peserta juga sangat baik. Sesuai tema peringatan HUT ke-74 RI, yakni SDM Unggul Indonesia Maju dan visi Kota Kediri yang unggul dan makmur dalam harmoni maka pemerintah kota ingin mendorong semangat para penyandang disabilitas untuk tetap berkiprah, menjaga persatuan demi NKRI.
Untuk ke depannya, pihaknya berencana mengadakan bimbingan teknik jurnalistik dasar. Ia ingin para penyandang disabilitas juga bisa berkreasi, berkiprah, menulis. Bahkan, ke depannya mereka juga bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi dari berbagai produk yang dihasilkan salah satunya lewat media daring.
Kegiatan itu diikuti para penyandang disabilitas dari HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas), Gerkatin, Pertuni, Gema Nurani Kota Kediri. Mereka sangat senang ikut menonton film bersama, terlebih lagi film yang disajikan juga bagus sesuai dengan tema nasionalisme.
"Kami sangat senang disabilitas tetap dilayani dengan ramah. Menonton film ini juga bertepatan dengan momentum (HUT ke-74 RI), jadi nasionalisme semakin tinggi," kata Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Kota Kediri Munawaroh.
Film Bumi Manusia tersebut dibuat oleh Sutradara Hanung Bramantyo. Film Bumi Manusia itu diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dan dibuat berdasarkan inspirasi dari tokoh jurnalistik yang juga Bapak Pers Indonesia RM Tirto Adhie.
Film tersebut tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Agustus 2019. Dalam kegiatan nonton bersama itu, ikut serta Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta jajaran dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri. Kegiatan itu berlangsung di sebuah bioskop di Kota Kediri. (*)