Kupang (ANTARA) - Sebanyak 1.442 personel gabungan disiapkan untuk mengamakan kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang direncanakan akan melakukan kunjungan kerjanya di Kupang pada Rabu (21/8).
"Jumlah personel yang disiapkan untuk mengamankan kedatangan Presiden dan ibu negara itu mencapai 1.442 orang," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Syaiful Rahman kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya usai menjadi inspektur upacara apel gelar pasukan pengamanan VVIP Presiden Joko Widodo dan bu negara Iriana Joko Widodo di narkas Korem 161/Wirasakti Kupang.
Ia mengatakan jumlah tersebut tidak hanya personel TNI saja, tetapi gabungan TNI-Polri serta bantuan pengamanan dari pemerintah daerah setempat.
"Kegiatan pengamanan VVIP ini sudah sering kita lakukan dalam tahun ini. Untuk mengamakan presiden sendiri kalau tidak salah sudah sampai empat kali," tambah dia.
Ia pun mengatakan bahwa pengamanan tidak hanya di darat saja, tetapi juga dari pihak Lantamal VII Kupang juga melakukan pengamanan di laut mencegah hal-hal yang tak diinginkan saat kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu.
Usai apel gelar pasukan tersebut, kata dia pasukan akan melaksanakan gladi resik untuk pengamanan rangkaian kendaraan menuju ke empat lokasi.
Mulai dari desa Nunkurus, kemudian ke kantor Bupati, tempat makan The Kings, serta ke pelabuhan Tenau Kupang untuk meninjau pelabuhan yang dikelolah oleh Pelindo III tersebut.
Jokowi dan ibu negara tambah komandan berbintang satu tersebut dijadwalkan akan tiba di Kupang pada pukul 09.30 wita waktu setempat.
Dengan kendatangan presiden Jokowi ke NTT kali ini maka, sudah tiga kali selama 2019 ini orang nomor satu di Indonesia ini melakukan kunjungan kerjanya ke provinsi berbasis kepulauan itu.(*)