Blitar (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur beserta tim gabungan dari SAR dan BPBD mengungkapkan hingga kini proses pencarian dua warga yang terseret ombak saat berenang di Pantai Pangi, terkendala gelombang laut tinggi.
"Hingga sekarang belum ada informasi ditemukan. Ini pencarian terkendala ombak tinggi, lebih tinggi dari biasanya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu Muhamad Burhanudin di Blitar, Rabu.
Ia mengatakan, proses pencarian juga melibatkan berbagai pihak, bahkan BPBD Kabupaten Jombang juga akan melibatkan diri untuk ikut membantu proses pencarian dua wisatawan asal Kabupaten Jombang yang terseret ombak tinggi tersebut.
"Pencarian tetap dilanjutkan besok. Keluarga kemarin ada yang ikut mendampingi, ikut bertahan ikut proses pencarian," ujar dia.
Baca juga: Dua wisatawan terseret ombak di Pantai Pangi Blitar masih dicari
Sementara itu, dari informasi BPBD Kabupaten Blitar, diketahui bahwa kecepatan angin di pantai selatan hingga 35 knot (65 kilometer per jam) dengan tinggi gelombang antara 2 hingga 5 meter, dengan arah angin ke Tenggara-Selatan.
Proses pencarian pascainformasi korban terseret ombak pada Selasa (11/6) pagi itu, dilakukan hingga Rabu sore, sekitar jam 16.00 WIB. Tim gabungan dibagi menjadi tiga, untuk menyisir laut area Pantai Pangi di Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar itu, lalu menyisir bagian darat arah Pantai Tambakrejo Blitar, dan menyisir bagian darat arah Pantai Pasur, Kabupaten Blitar.
Hingga kini, kedua wisatawan itu belum ditemukan. Karena sudah petang, proses pencarian terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan pada Kamis dengan tambahan personel dari BPBD Kabupaten Jombang.
Dalam pencarian tersebut, tim juga sempat mengalami kendala seperti masalah komunikasi, benda tajam seperti golok untuk membersihkan ilalang yang terbatas, serta adanya gelombang tinggi.
Kedua korban yang belum ditemukan itu diketahui bernama Indra Prasetya (21), warga Jalan Sabang Rt.04/01, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang serta Eko Julianto (29), warga Desa Wates, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Awalnya dua orang itu sengaja berwisata ke Pantai Pangi, Kabupaten Blitar dengan-temannya. Rombongan berangkat sejak Senin (10/6) jam 22.30 WIB dari Jombang berjumlah 18 orang menuju Pantai Pangi Kabupaten Blitar tersebut menggunakan dua kendaraan roda empat.
Rombongan pada Selasa (11/6) dini hari tiba di pantai tersebut kemudian istirahat di tepi pantai menggunakan alas tikar. Lalu sekitar jam 06.00 WIB, rombongan bangun bagi dan mandi di pantai. Ada 14 orang yang saat itu mandi di tepi pantai, sedangkan empat orang lainnya menunggu barang bawaan di tepi pantai dengan beralaskan tikar.
Sekitar jam 07.00 WIB, saat rombongan mandi di tepi laut, tiba-tiba terdapat ombak besar sehingga mengakibatkan satu orang terseret ombak dan lainnya saling menolong.
Namun, gagal menolong karena derasnya ombak. Akibat kejadian, itu ada dua orang warga yang ikut terseret ombak dan tidak dapat ditemukan sampai saat ini.