Surabaya (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin berharap program “One Village One Product” atau satu desa satu produk semakin digalakkan.
“Satu desa minimal satu produk yang produktif dan memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya di sela membuka pameran Kampung Kreasi yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Jatim di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Kamis malam.
Ia bercita-cita seluruh desa di Jatim memiliki produk unggulan yang siap diperkenalkan, bahkan dipasarkan di dalam maupun luar negeri dengan aneka ragam kreasinya.
Menurut dia, terbentuknya program satu desa satu produk mampu membentuk pemberdayaan masyarakat dan membuat sektor ekonomi kecil atau UMKM di desa tergerak.
“Tentu saja dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi desa maupun masyarakatnya,” ucap istri Wagub Jatim Emil Dardak tersebut.
Program itu juga diharapkan dapat memunculkan kegiatan ekonomi baru di masyarakat yang memberikan nilai tambah dan dapat menjaga momentum pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja.
Sementara itu, tantangan perkembangan teknologi untuk sektor UMKM harus dijadikan peluang mengembangkan diri menciptakan produk bernilai jual tinggi.
Di tempa sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa M Yasin mengatakan kegiatan pameran Kampung Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2019 merupakan salah satu upaya nyata dari Pemprov Jatim mewujudkan Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
“Lewat kegiatan ini Dinas PMD mencoba untuk memasarkan produk-produk yang selama ini dibina untuk diperkenalkan pada pasar dunia. Harapan kami para UMKM Desa bisa mengukur sekaligus menguji seberapa besar kemampuan dan kualitas produk yang dimilikinya untuk bisa dikenal di pasaran,” katanya.