Surabaya (ANTARA) - Penumpang kereta api di Daerah Operasi (Daop) Surabaya mengalami kenaikan 20 persen pada libur Pemilu 2019 dibanding hari biasa, seperti terlihat antrean penumpang yang mencetak tiket di loket Stasiun Gubeng, Surabaya, Rabu.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya memprediksi, jumlah penumpang KA lokal untuk hari ini bisa mencapai 20.000 orang per hari, atau sama dengan kondisi penumpang KA Lokal pada saat kondisi libur panjang.
Sementara untuk data tiket yang terjual sejak Selasa (16/4), khusus KA jarak menengah/jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 19.111 penumpang, terdiri dari penumpang kelas eksekutif 5.348 penumpang, kelas bisnis 743 penumpang, dan 13.020 penumpang.
"Jumlah itu naik 20 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada kondisi weekend yang bisa mencapai 14 ribu sampai 16 ribu penumpang per harinya. Sementara untuk kondisi jumlah penumpang pada hari-hari biasa berjumlah antara 10 ribu sampai 12 ribu penumpang per harinya," tuturnya.
Untuk mengantisipasi adanya pemesan tiket hari ini, kata dia, PT KAI Daop 8 Surabaya menambah satu gerbong kereta eksekutif pada perjalanan KA Turanggga (Surabaya Gubeng - Bandung) dan KA Sancaka (Surabaya Gubeng - Yogyakarta). Selain itu, ada dua perjalanan KA tambahan yang beroperasi di kolidor Gubeng - Malang dan Malang - Gubeng.
Sedangkan untuk menjamin rasa aman bagi para penumpang, PT KAI Daop 8 mendapat tambahan tenaga keamanan sebanyak 12 personel, 601 tenaga keamanan dari internal yang sudah ada (163 Polsuska, 433 petugas keamanan dan 5 pembina dari Polda Jatim).
"Tenaga keamanan ini selanjutnya akan disebar untuk tenaga keamanan di stasiun, di atas kereta, dan di jalur-jalur rel secara berkeliling. Dan 12 tenaga tambahan keamanan selama masa pemilu ini, akan disebar masing-masing 4 personil di Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang," katanya.
Sementara itu, untuk rata-rata tujuan penumpang dari KA Menengah/Jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya di antaranya Jakarta, Bandung, Jember, Jogyakarta dan Semarang, dan penumpang KA lokal tujuan dominanisai di antaranya Malang, Mojokerto dan Bojonegoro.