Surabaya (ANTARA) - Kiai Muda Bersatu (KMB) berikrar dan berkomitmen mengawal KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019 sebagai wujud pengamalan amanat “santri ndherek kiai” (santri ikut kiai).
“Kami komitmen dan bersatu mengawal kiai kami,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Tholibin, Kota Probolinggo, KH Abdullah Karim melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, santri merupakan garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan keputusan bersama masyayikh, sekaligus mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami Kiai Muda Bersatu juga melawan segala bentuk radikalisme agama dan memperjuangkan Islam “Ahlusunnah Waljama’ah Annahdliyah”. Ini komitmen kami,” ucapnya.
Selain itu, KMB juga memantapkan langkahnya untuk melakukan penggalangan kekuatan komponen Nahdlatul Ulama yang terdiri atas para kiai muda dan gus serta para santri.
Pihaknya telah memaksimalkan segala potensi, termasuk Muslimat dan Fatayat untuk mengantar kemenangan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.