Probolinggo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memprioritaskan pendistribusian logistik Pemilu 2019, khususnya ke wilayah-wilayah pegunungan, karena letak geografisnya yang mayoritas dikelilingi oleh pegunungan.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidi mengatakan beberapa wilayah yang diprioritaskan untuk pengiriman logistik Pemilu 2019 tersebut adalah Kecamatan Tiris, Kecamatan Lumbang, Kecamatan Krucil, Kecamatan Sukapura, dan satu wilayah di Pulau Gili Ketapang.
"Kami akan mengutamakan distribusi di daerah pegunungan. Nantinya, distribusi akan melibatkan jajaran kepolisian dan TNI," kata Zubaidi kepada Antara, di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo, Kamis.
Zubaidi menjelaskan, ada kurang lebih 3.498 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 24 kecamatan dan tujuh daerah pemilihan untuk wilayah Kabupaten Probolinggo. Kebutuhan bilik suara diperkirakan sebanyak 17.000 buah.
Sementara untuk kebutuhan surat suara, tercatat 4.519.435 surat suara, yang terdiri dari surat untuk Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Daerah, dan surat suara Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami sudah melakukan pelipatan selama 10 hari oleh 300 orang pelipat. Dari jumlah tersebut, ditemukan 2.073 surat suara rusak," kata Zubaidi.
Khusus untuk wilayah Tengger yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada H-3 Pemilu 2019, logistik akan didistribusikan ke tingkat kecamatan, H-2 pada tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), H-1 Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan pada hari H didistribusikan ke TPS.
"Untuk di Tengger, saat hari H pada dini hari, akan disalurkan ke TPS," kata Zubaidi.
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah tapal kuda, karena dikelilingi oleh Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Lemongan, dan pegunungan Bromo-Tengger.(*)
KPU Kabupaten Probolinggo prioritaskan distribusi logistik ke pegunungan
Kamis, 14 Maret 2019 21:46 WIB
"Kami akan mengutamakan distribusi di daerah pegunungan. Nantinya, distribusi akan melibatkan jajaran kepolisian dan TNI,"