Surabaya (Antaranews Jatim) - Para duta besar negara sahabat siap menjembatani adanya kerja sama wartawan antar-negara untuk bisa berbagi pengalaman dan informasi seputar persoalan jurnalistik di masing-masing negara.
"Saya kebetulan sering bertemu dengan para dubes (duta besar) di acara-acara formal. Mereka banyak menanyakan atau memberikan masukan serta harapan, bagaimana bisa membangun kerja sama wartawan antarnegara, saling berkunjung dan saling berbagi informasi," kata Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN, Hubungan Internasional dan Kerja Sama, Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bob Iskandar saat ditemui Antara di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis.
Menurut dia, selama ini Indonesia sudah terkenal dengan kebebasan persnya, sehingga banyak duta besar dari berbagai negara yang ingin mengetahui lebih dekat bentuk kebebasan pers di Indonesia.
"Banyak duta besar menyatakan kehidupan pers di negera mereka tidak sebebas di Indonesia," kata Bob Iskandar yang juga Ketua Bidang Tamu-Tamu Asing Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya.
Untuk itu, lanjut dia, para duta besar siap menjembatani adanya komunikasi antara media dan jurnalis di Indonesia dengan media dan jurnalis yang ada di negara-negara lain.
"Dari situ bisa antarwartawan berbagai pengalaman dan gagasan bagaimana kehidupan pers di Indonesia, begitu sebaliknya juga mengetahui bagaimana kehidupan pers di negara lain," ujarnya.
Saat ditanya apakah selama ini kerja sama wartawan antar-negara sudah dilakukan, Bob mengatakan sudah sering. Bahkan itu sudah dilakukan Konfederasi Wartawan ASEAN, Hubungan Internasional dan Kerja Sama, Pengurus Pusat PWI.
"Kita punya organisasi induknya. Organisasi ini menangani kerja sama wartawan-wartawan di ASEAN," katanya. (*)
Baca juga: 20 Duta Besar Negara Sahabat Hadiri HPN 2019 di Surabaya