Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 20 duta besar dari berbagai negara sahabat dijadwalkan menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2019 yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 9 Februari mendatang.
"Sebetulnya ada 23 duta besar yang diundang, tapi yang bisa hadir 20 duta besar, sedangkan duta besar lainnya tidak bisa hadir karena ada suatu hal atau tugas dari negaranya, sehingga hanya bisa mengirim perwakilan," kata Ketua Bidang Tamu-Tamu Asing Panitia Pusat HPN 2019 Bob Iskandar saat ditemui Antara di Hotel Majapahit, Kamis.
Adapun duta besar negara sahabat yang sudah terkonfirmasi hadir di acara HPN 2019 di Surabaya, di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Mesir, Armenia, Pakistan, Maroko, dan Jepang.
"Mereka ada yang sudah tiba di Surabaya pada Kamis pagi ini, tapi ada juga yang Kamis sore atau besok Jumat (8/2) pagi," katanya.
Menurut dia, kehadiran para duta besar kali ini dalam rangka ikut meramaikan puncak peringatan HPN 2019 di Surabaya yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini, lanjut dia, sudah menjadi agenda tahunan bagi para duta besar.
Ia menjelaskan, untuk mengundang para duta besar itu tidak mudah, karena perlu waktu lama untuk memutuskan. Panitia pusat telah melakukan persiapan selama empat bulan.
"Kami sudah menghubungi duta besar negara-negara sahabat mulai jauh-jauh hari mulai Oktober 2018," kata Bob Iskandar yang juga Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN, Hubungan Internasional dan Kerja Sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat itu.
Selain menghadiri acara puncak HPN, lanjut dia, para duta besar itu juga menghadiri acara forum investasi Jawa Timur yang dibuka Gubernur Jatim Soekarwo di Hotel Majapahit pada Kamis ini.
Pada forum investasi tersebut akan ada presentasi seputar potensi yang cocok untuk berinvestasi di Jawa Timur.
"Diharapkan melalui forum itu bisa memberikan informasi kepada para duta besar mengenai investasi melalui proyek-proyek yang memang sudah direncanakan pemerintah daerah," katanya. (*)