Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan bantuan yang dihimpun Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan disalurkan untuk membangun satu gedung sekolah di Lombok.
"Kami lagi mengumpulkan uang karena banyak sekolah yang rusak sedangkan Pak Presiden (Jokowi) mau bantu rumah untuk warga. Makanya bantuan ini kami wujudkan dengan membangun sekolah," kata Wali Kota Tri Rismaharini saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa.
Menurut dia, sejak satu pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendirikan posko peduli gempa yang terjadi di Lombok. Posko tersebut menerima berbagai macam sumbangan, namun yang menjadi fokus utama adalah bantuan uang yang diwujudkan dengan membangun sekolah.
Risma menyampaikan Pemkot Surabaya sudah melakukan survei ke lokasi untuk meninjau sekolah mana yang kondisinya mengalami kerusakan berat. "Kebutuhannya kurang lebih Rp880 juta dan kami akan membangun satu sekolah di sana," ujarnya.
Alasan Risma ingin membangun sekolah karena bantuan seperti logistik maupun obat-obatan menurutnya sangat melimpah. Oleh karena itu, ia menginginkan sumbangan uang yang diberikan pemkot diwujudkan untuk membangun sekolah.
"Jadi, biar anak-anak bisa sekolah lagi pascagempa," katanya.
Menurut Risma, Pemkot sendiri belum mengirimkan tim relawan ke Lombok dengan alasan bantuan relawan di sana sudah banyak. "Makanya saya lebih konsentrasi mengumpulkan uang untuk membangun satu sekolah," katanya.
Adapun uang yang sudah terkumpul terhitung sejak Senin (6/8) mencapai Rp617 juta. Masing-masing sumbangan berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah SD dan SMP serta masyarakat Surabaya. (*) (ADV)
Risma : Bantuan Gempa Lombok Untuk Bangun Sekolah
Selasa, 7 Agustus 2018 17:56 WIB
Kami lagi mengumpulkan uang karena banyak sekolah yang rusak sedangkan Pak Presiden (Jokowi) mau bantu rumah untuk warga. Makanya bantuan ini kami wujudkan dengan membangun sekolah