Surabaya (Antaranews Jatim) - Sejumlah seniman yang tergabung dalam beberapa komunitas di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jatim Soekarwo sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo pada bursa Pemilihan Presiden 2019.
"Kami seniman di Jatim sangat mendukung dan berharap Gubernur Jatim Soekarwo menjadi pemimpin nasional," ujar juru bicara komunitas seniman Jatim, Siska Dana Miasari, di sela deklarasi di halaman Taman Budaya Jatim Cak Durasim Surabaya, Selasa.
Dukungan yang diberikan, kata dia, karena melihat perhatian Soekarwo terhadap perkembangan seniman di wilayahnya, termasuk berbagai fasilitas yang diberikan untuk kemajuan kesenian di Jatim.
Selain itu, Soekarwo dinilainya berhasil melestarikan kesenian dan budaya sehingga tak ada alasan bagi seniman untuk tidak mendukung serta menyukseskannya menjadi pemimpin nasional.
Koordinator komunitas tari Jatim itu berharap Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, bisa mendampingi Joko Widodo yang sampai saat ini masih belum mengumumkan nama calon Wakil Presiden.
"Duet Jokowi-Pakde Karwo tentu akan sangat besar manfaatnya bagi seniman, tak hanya di Jatim, tapi juga di Indonesia. Semoga duet ini benar-benar terwujud," ucap seniwati yang juga komite tari Dewan Kesenian Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, prosesi deklarasi dukungan Pakde Karwo untuk Indonesia dimulai dengan pentas tari oleh sanggar tari Kembang Mojo Surabaya, kemudian pembacaan naskah deklarasi yang diikuti komunitas Tari Jatim, Syahbandar Karimadi, Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo, Surabaya Membara, Komunitas Keris dan Pusaka Jatim, Komunitas Sepeda Kuno Patriot Sejati (Senopati).
Di tempat sama, anggota Himpunan Paguyuban Reog Ponorogo Kasmadi mengatakan bahwa Pakde Karwo dari segi pengalaman sudah layak menjadi pemimpin nasional, tapi dalam proses politik ditentukan oleh banyak faktor.
"Kami hanya menyuarakan suara seniman Jatim. Tapi, jadi maju atau tidak Pakde Karwo di Pemilihan Presiden 2019 itu bergantung pada proses politik yang harus dilalui," katanya sembari menyatakan kesiapan membentuk tim sukses jika pasangan Jokowi-Soekarwo terwujud. (*)