Surabaya (Antaranews Jatim) - Beban listrik yang terlayani PLN Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menurun pascagempa yang melanda kawasan Lombok dan beberapa wilayah Nusa Tenggara Barat, akibat beberapa kerusakan alat di wilayah itu.
Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan di Surabaya, Senin mengatakan di sistem kelistrikan Lombok beban pelanggan PLN terlayani 99 MW, namun kondisi semalam Minggu (5/8) hanya 50 MW.
Siang ini, kata dia, sisanya hanya sekitar 26 MW beban pelanggan PLN yang masih padam dari 50 MW, dan menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak, sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal.
"PLN Wilayah NTB telah mengerahkan tim pascagempa bumi terjadi, tujuannya untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik," kata dia, dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan, tim juga langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan, dan secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan standar opersional atau SOP saat penanganan pasca bencana.
"Para petugas tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan, dan setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir," katanya.
Sementara sesuai laporan yang diterima PLN, daerah yang padam sebelumnya seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat.
"Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap untuk menormalkan," katanya.
Petugas PLN, kata dia, juga bersiaga mengantisipasi dampak gempa yang terjadi, dengan memantau beberapa titik yang dilakukan secara remote.
Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi terdampak juga segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.
"Hingga siang ini, kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB. Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB," katanya.
Sementara itu, PLN juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi.(*)