Surabaya (Antaranews Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menyatakan siap menyukseskan program "Nawa Bhakti Satya" yang akan dijalankan Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak.
"Partai Demokrat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, bahwa pasangan calon yang kami usung mendapat kepercayaan untuk memimpin Jatim," ujar Sekretaris DPD Demokrat Jatim Renville Antonio kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Dia meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Khofifah-Emil adalah yang terbaik untuk melanjutkan keberhasilan kepemimpinan Gubernur Soekarwo selama 10 tahun terakhir, yang merupakan kader terbaik Partai Demokrat Jatim.
"Saat ini tugas dan komitmen kami selanjutnya adalah mengawal pemerintahan Khofifah-Emil selama kepemimpinan lima tahun ke depan, periode 2019- 2024, dengan program `Nawa Bhakti Satya` yang telah disusun dan disepakati bersama," katanya.
Menurut dia, program Nawa Bhakti Satya adalah satu paket dengan sosok Khofifah-Emil yang selama kampanye di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim lalu ditawarkan kepada masyarakat Jatim.
"Untuk itu kami, Partai Demokrat Jatim, akan berusaha menjadi garda terdepan dalam mengawal kepemimpinan Khofifah-Emil dengan program Nawa Bhakti Satya-nya," ucapnya.
Khofifah-Emil yang diusung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem, pada 24 Juli lalu telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018.
Pasangan nomor urut 1 itu dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018, setelah dalam rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi ditetapkan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen. (*)