Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Pada akhir pekan ini, yakni Sabtu, 14 Juli 2018, Banyuwangi akan diramaikan oleh tiga ajang, mulai dari Banyuwangi Fashion Festival, Agro Expo, hingga kejuaraan internasional sepeda BMX yang akan dilaksanakan serentak.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi pekan ini, akan bisa menikmati beragam acara dalam seharian. Diawali di Sabtu pagi, wisatawan bisa menyaksikan kompetisi "International Bicycle Motocross" (BMX) di Sirkuit Muncar. Para pebalap tim nasional Indonesia hingga juara dunia BMX 2018 akan turun berkompetisi di laga ini.
"Ini adalah salah satu even sporttourism yang kami gelar selain balap sepeda International Tour De Ijen dan Green Run. Kompetisi ini juga akan diikuti juara dunia BMX dan atlet-atlet nasional. Kita bisa menyaksikan ketangksan mereka bersepeda, termasuk aksi free style mereka. Termasuk ada laga untuk anak usia SD. Sangat menarik ini," kata Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis.
Atlet profesional asal Australia Jordan Callum yang baru saja menjadi Juara Dunia BMXChallenge Junior 2018 akan ikut berlaga di kompetisi BMX ini. Beberapa atlet nasional dari Jepang, dan Malaysia juga telah konfirmasi hadir.
Tak ketinggalan atlet andalan Indonesia, yaitu Tony Syafrudin, Bagus Saputra, Rio Akbar, Wiji Lestari dan Cupi Novianti juga ikut ambil bagian.
“Jangan sampai dilewatkan berbagai ajang festival di Banyuwangi ini. Pastinya sangat menarik untuk disaksikan," ujar Anas.
Banyuwangi International BMX Competition telah masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI). Even ini akan berlangsung di Sirkuit BMX Muncar, satu dari sedikit sirkuit berstandar internasional di Indonesia.
Siang harinya, para wisatawan bisa mengunjungi Agro Expo. Bukan sekadar pameran pertanian pada umumnya, namun expo ini menjadikan areal persawahan sebagai ruang pamer. Tak pelak, pengunjung akan disajikan proses tanaman tumbuh, mulai dari bibit hingga bisa dipanen.
Pameran ini sendiri dibuka mulai pagi pukul 09.00 - 21.00 wib di areal persawahan Jalan Brawijaya.
"Ajang ini sangat cocok untuk segala usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Selain melihat berbagai hasil pertanian lokal, pengunjung juga bisa lihat langsung tanamannya. Misalnya, anak-anak yang belum pernah lihat pohon srtoberi, bisa lihat di sana. Belum lagi kita bisa menyaksikan tanaman padi hitam, padi merah," ujarnya.
Di Agro Expo, pengunjung juga bisa menikmati beragam kopi Banyuwangi. Ada 20 varian rasa kopi khas Banyuwangi yang siap dinikmati cita rasanya.
Anas menambahkan, ajang ini juga dimaksudkan sebagai sarana efektif untuk mengedukasi publik. "Kalau ada yang pingin belajar menyambung pohon jeruk atau durian merah, bisa langsung berkonsultasi. Mau mengembangkan buah naga, tanam padi atau ternak lele, bisa langung tanya teknis dan keuntungannya," kata Anas.
Masih di hari yang sama, malam harinya akan digelar Banyuwangi Fashion Festival. Ajang ini akan menampilkan 85 adibusana menawan karya desainer asli Banyuwangi. Uniknya semua busana tersebut terinspirasi dari ragam objek wisata alam Banyuwangi.
"Ini memang panggung yang kami siapkan khusus bagi para desainer Banyuwangi. Kalau ajang fashion lain yang kami gelar masih menyuguhkan busana desainer dari luar, BFF hanya menampilkan karya desainer lokal," kata Anas.
Busana-busana yang ditampilkan, katanya, mengusung tema wisata alam daerah seperti Teluk Ijo, Api Biru (Blue Flame), Pantai Boom, Gintangan, Djawatan, Pantai Pulau Merah, Segoro Anakan, Savana, Pantai Wedi Ireng, Belerang, hingga Pesisir Tabuhan.
"Pastinya akan unik dan menarik menyaksikan busana tema alam. Jadi jangan lewatkan BFF yang akan digelar 14 Juli di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi mulai pukul 19.00 WIB itu," kata Anas.(*)
Tiga Ajang akan Meriahkan Akhir Pekan Banyuwangi
Kamis, 12 Juli 2018 15:27 WIB
Ini memang panggung yang kami siapkan khusus bagi para desainer Banyuwangi. Kalau ajang fashion lain yang kami gelar masih menyuguhkan busana desainer dari luar, BFF hanya menampilkan karya desainer lokal.