Surabaya, (Antaranews Jatim) - Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jatim, Rahmad Muhamadiyah, berharap direksi baru Pertamina bisa tepat menempatkan subsidi terkait kebijakan pengurangan subsidi BBM dan bisa membawa Pertamina menjadi lebih baik.
"Kami dari kalangan pengusaha Migas di Jatim menyerahkan sepenuhnya terkait pergantian jajaran direksi Pertamina, sebab pemerintah yang lebih tahu mengenai BUMN," kata Rahmat, dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Ia beralasan, dengan tepat menempatkan program pengurangan subsidi BBM akan menciptakan iklim usaha yang bagus, khususnya di kalangan pengusaha.
Pergantian direksi Pertamina, kata dia, diharapkan juga bisa mempermudah kalangan pengusaha Migas dalam menjalankan aktivitasnya, dan tidak dipersulit dengan berbagai aturan.
"Kami percaya pada pemerintah sebab di kalangan direksi Pertamina juga membagi dua tipe pemasaran, yakni retail dan korporat. Namun intinya berharap bisa lebih baik," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno memberhentikan Dirut PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik dari jabatannya, digantikan Plt Dirut Nicke Widyawati yang saat ini juga menjabat Direktur SDM Pertamina.
Pemberhentian Elia Massa bersamaan dengan perombakan susunan direksi Pertamina yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta.
"Surat Keputusan pemberhentian dan pengangkatan direksi Pertamina sudah diserahkan, yang memberhentikan lima direksi," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, di Kantor Kementerian BUMN.
Penyerahan salinan surat keputusan pengangkatan kepada direksi juga disaksikan Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng.(*)