Surabaya (Antaranews Jatim) - Forum Alumni Muda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jawa Timur mendeklarasikan diri untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pemilihan Kepala Daerah provinsi setempat 2018.
"Kami sudah bukan lagi mendukung, tapi siap memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilkada Jatim 2018," ujar Ketua Forum Alumni Muda GMNI Jatim Rangga Bisma Aditya di sela deklarasi dan konsolidasi di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pilihan ke pasangan nomor urut dua tersebut dipertimbangkan melalui banyak hal, salah satunya karena dinilai tepat menggantikan peran Soekarwo sebagai Gubernur Jatim dua periode.
"Gus Ipul dua periode mendampingi Pakde Karwo dan sangat penting untuk dilanjutkan, terutama program-programnya yang belum dilaksanakan. Harapan kami sangat besar terhadap Gus Ipul dan Mbak Puti," ucapnya.
Selain menggelar deklarasi, di sela pertemuan yang dihadiri sekitar 25 DPC se-Jatim tersebut juga dilakukan konsolidasi untuk bersama-sama menyiapkan strategi memenangkan Pilkada Jatim.
Pada kesempatan sama, Ketua Persatuan Alumni GMNI Ahmad Basarah mengaku tak keberatan dengan dukungan yang diberikan kepada salah satu pasangan calon Gubernur karena forum alumni muda tidak membawa nama organisasi GMNI maupun PA GMNI.
"GMNI dan PA GMNI sudah memiliki aturan tidak berafisialisasi dengan partai politik tertentu dan terlibat politik praktis karena sudah diatur di AD/ART. Tapi, eksponen atau organisasi taktis di dalamnya tidak dilarang," katanya.
Sementara itu, Cagub Jatim Gus Ipul yang hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi dan menjadikannya sebagai kehormatan karena telah didukung oleh anak-anak muda yang memiliki intelektual tinggi.
"Ini adalah tambahan amunisi dan saya bersama Mbak Puti sangat bangga. Terima kasih atas dukungannya dan ini menjadi semangat bagi kami untuk maju," ujar Wagub Jatim yang sedang izin cuti tersebut.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)