Situbondo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalokasikan sebesar lebih dari Rp7 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di desa terpencil.
"Anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan desa terpencil lebih dari Rp7 miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018," kata Kepala Bidang Binamarga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, Arifin di Situbondo, Kamis.
Pembangunan infrastruktur jalan desa yang menghubungkan Desa Sumberanyar dan Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan itu, lanjut dia, dibangun karena selama ini jalan desa yang ada di daerah terpencil itu sulit dijangkau karena licin saat musim hujan tiba.
Oleh karena itu, katanya, pelebaran dan pembukaan jalan antardesa di pegunungan itu perlu dibangun guna memudahkan akses jalan bagi masyarakat melakukan aktivitas setiap hari.
"Selama ini, warga harus memutar untuk sampai Desa Alasbayur, dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Namun dengan dibukanya jalan dan pelebaran nantinya dapat ditempuh sekitar 20 menit hingga 30 menit," paparnya.
Arifin menjelaskan, kegiatan proyek pembukaan dan pelebaran jalan di desa terpencil itu sampai saat ini pelaksanaannya sudah mencapai sekitar 20 persen, dan ditargetkan maksimal rampung pada Desember 2018.
"Kalau panjang kegiatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan 2,5 kilometer, dan sepanjang jalan itu pula nantinya akan di rabat beton," ujarnya.
Informasi dihimpun, dua hari lalu tepatnya Selasa (17/4) Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meninjau langsung pengerjaan proyek yang menyerap anggaran miliaran rupiah tersebut. Selain itu, Bupati juga meninjau pemasangan tiang listrik PLN di desa setempat. (*)