Tuban (Antara Jatim) - Semen Gresik, Jawa Timur, berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan melalui strategi mengerahkan ekspeditur semen dengan nama program "sobat" atau sopir hebat untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pelangan di Indonesia.
Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik Dapan Duparman, di Tuban, Senin, menjelaskan untuk pelaksanaan juga disediakan "packing plant" dan gudang penyangga untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui program "sobat" yang diluncurkan sehari lalu.
"Program Sobat merupakan program loyalitas berbasis digital dan "marketing approach" untuk para pengendara kendaraan ekspeditur," kata dia menjelaskan.
Selama periode yang ditentukan, lanjut dia, setiap bulan mereka (para pengendara) akan memperoleh poin berdasarkan kinerja pengirimannya. Poin yang terkumpul akan dikompetisikan melalui mekanisme ranking dan undian.
"Para peserta berkesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah. Program ini salah satu bentuk apresiasi kepada pengendara ekpeditur. Semakin tinggi kinerjanya, maka akan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan hadiah," kata dia.
Ia menambahkan program ini juga sebagai wujud terima kasih sekaligus bentuk kepedulian sosial Semen Gresik atas kinerja para pengendara yang turut mendukung kinerja penjualan produk Semen Gresik.
Sesuai data, sampai dengan November 2017, Semen Gresik memiliki lebih dari 22 ribu pelanggan toko dengan total realisasi penjualan sebesar 14,08 juta ton dengan penguasaan pangsa pasar di Indonesia sebesar 23,2 persen.
"Hal tersebut dapat terwujud juga berkat usaha para pengendara ekspeditur dalam memastikan pendistribusian semen sampai ke pelanggan dengan tepat waktu," kata dia menegaskan.
Disediakan berbagai alternatif dalam mengakses program dan mengecek jumlah perolehan poin. Setiap pengendara dapat mengunduh aplikasi mobile di smartphone masing-masing, mengirim sms ke call center, menghubungi call center bebas pulsa, ataupun mengunjungi helpdesk di Cargo Tuban.
Dengan berbagai alternatif tersebut, mereka dapat mengikuti program dengan mudah dan tidak dibatasi oleh perangkat yang dimiliki.
Ia mengharapkan program ini akan mampu mengoptimalkan kinerja distribusi sehingga dapat meningkatkan tingkat kepuasan dan kualitas hubungan pelanggan yang pada akhirnya mampu mendongkrak volume penjualan ke depannya.
Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi Semen Gresik Wahyu Purnomo menyatakan usaha untuk mencapai "supply chain excellence" serta memastikan order dapat dikirim tepat waktu dan tepat jumlah kepada pelanggan.
Untuk mendukung upaya tersebut program ini diluncurkan, sekaligus memastikan bahwa target penjualan sebesar 17,18 juta ton pada 2018 dapat seluruhnya didistribusikan ke pelanggan.
Pada program ini, lanjut Wahyu, akan diikuti oleh kurang lebih 4 ribu pengendara ekspeditur. "Untuk memaksimalkan efektivitas dari program ini, maka diharapkan semua pengendara ekspeditur tersebut khususnya dari Kabupaten Tuban dan Rembang, Jawa Tengah, dapat seluruhnya berpartisipasi," kata dia menjelaskan. (*)