Madiun (Antara) - PT Industri Kereta Api (Persero) memastikan pengerjaan proyek kereta api dari para pemesan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri dapat selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.
"Proses pengerjaannya terus dilakukan dan ditargetkan bisa selesai sesuai jadwal," ujar Senior Manager Secretary, Public Relations dan CSR PT INKA (Persero) Madiun, Cholik Mochamad Zam Zam kepada wartawan di Madiun, Rabu.
Menurut dia, INKA tahun ini sedang menggarap proyek kereta bandara. Di antaranya Kereta Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang telah selesai, Kereta Bandara Internasional Minangkabau (KA BIM) Padang, dan Kereta Bandara Adi Sumarmo Solo.
PT INKA juga mengerjakan pembuatan KA "Light Rapid Transit" (LRT) untuk Asian Games di Palembang yang nilainya mencapai Rp388 miliar.
Selain itu, PT INKA juga kerja sama dengan PT KAI untuk peremajaan 438 kereta serta pesanan dari dalam negeri untuk menunjang angkutan lebaran. Ada pula pesanan dari Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI berupa pembuatan kereta kerja.
Untuk kereta bandara diperkirakan akan selesai pada April hingga pertengahan 2018. Demikian pula untuk LRT Sea Games Palembang 2018. Sedangkan kereta pesanan KAI untuk penggantian kereta tua akan diselesaikan bertahap pada 2018 dan 2019.
"Saat ini penggarapan kereta-kereta tersebut sudah berjalan sekitar 80 persen hingga 90 persen," kata dia.
Hal lain, INKA juga menggarap kembali pasar ekspor berupa kereta pesanan luar negeri seperti Banglades dan Srilanka dengan total nilai kontraknya yang mencapai triliunan rupiah.
Cholik menambahkan, INKA juga sedang mengikuti lelang di Filipina. Namun nilai kontraknya belum ditetapkan sebab masih baru mencapai tahap awal.
Dari seluruh total pengerjaan pesanan tersebut, ditargetkan nilai penjualannya di tahun 2017 mencapai Rp2,6 triliun.
Adapun, target penjualan tersebut meningkat dari target tahun 2016 yang mencapai Rp1,6 triliun dengan realisasi Rp1,8 triliun. (*)I