Kediri (Antara Jatim) - Taman Sekartaji di Kota Kediri, Jawa Timur, dijadikan kawasan bebas asap rokok oleh Pemerintah Kota Kediri, dengan harapan pengunjung juga merasa lebih nyaman dan tenang ketika berkunjung ke tempat ini.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan taman ini memang diperuntukkan bagi masyarakat luas dengan semua umur. Ia juga mempersilakan seluruh masyarakat yang ingin menggunakan Taman Sekartaji sebagai tempat berkumpul bersosialisasi, sharing ilmu ataupun rekreasi keluarga.
"Di tempat inilah, Pemkot Kediri membuka ruang publik, disediakan juga sarana internet agar dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk para siswa, mahasiswa dan masyarakat umum," katanya di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah kota berupaya untuk terus membenahi taman kota, termasuk taman sekartaji. Jika dulu, masyarakat enggan untuk berkunjung ke taman ini, sekarang sudah dibenahi dan menjadi tempat yang representatif untuk seluruh masyarakat, termasuk adanya papan pengumuman tentang larangan merokok di kawasan taman ini.
Pemkot saat ini sudah secara resmi membuka kawasan itu untuk umum. Peresmian dilakukan pada Selasa (26/9) malam dihadiri langsung oleh muspida Kota Kediri. Peresmian sekaligus menancapkan papan pengumuman kawasan Taman Sekartaji Kediri bebas asap rokok.
"Berkat koordinasi yang baik pemerintah dengan pemerhati lingkungan dan dinas terkait, Taman Sekartaji Kediri sekarang menjadi tempat yang bersahabat untuk seluruh masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, bangunan di taman dipermak dengan baik. Fondasi yang ada dalam Taman Sekartaji Kediri juga tidak melupakan sejarah Kota Kediri. Salah satunya lantai taman yang terbuat dari jenis batuan andesit, jenis batu yang khas dengan bangunan kediri pada zaman dahulu. Tembok bangunannya juga menggunakan batu bata, hanya saja dengan ukuran kecil.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri Didik Catur menambahkan pemerintah kota memang sengaja membuat kawasan tersebut menjadi bebas rokok, sebab hal itu sudah menjadi komitmen menjadikan tempat tersebut sebagai ruang publik untuk masyarakat.
Selain itu, di taman itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti toilet, parkir, ataupun tempat berjualan. Di tempat tersebut juga disediakan sarana tempat sampah, sehingga pengunjung tidak membuang sampah di sembarang tempat.
"Kami ingin taman menjadi tempat wisata baru. Hutan kota kami bangun, taman kami bangun dan diberi aneka lampu. Kami juga menjadikan tempat ini kawasan bebas asap rokok," kata Didik. (*)