Berlin (Antara) - Borussia Dortmund menghancurkan Hamburg SV dengan skor 3-0 pada Rabu untuk tetap memuncaki klasemen Liga Jerman melalui kemenangan ke-750 mereka di liga, mengukir rekor tidak kemasukan di liga musim ini.
Gol-gol dari Shinji Kagawa, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Christian Pulisic membantu mereka mengoleksi 13 poin, dengan lima "clean sheet" beruntun pada awal musim ini.
Kecepatan serangan Dortmund selalu menjadi masalah bagi tuan rumah, dan pemain AS Pulisic nyaris membawa tim tamu unggul pada fase awal pertandingan.
Pencetak gol terbanyak Liga Jerman musim lalu Aubame yang kemudian menanduk bola yang membentur tiang memanfaatkan umpan silang Andriy Yarmolenko, sebelum pemain internasional Jepang Kagawa membuka keunggulan timnya dari jarak dekat pada menit ke-25.
Aubameyang mencatatan namanya di papan skor pada menit ke-63, menyelesaikan serangan balik cepat Dortmund dan ia semestinya dapat kembali mencetak gol ketika ia hanya tinggal menaklukkan kiper Christian Mathenia pada menit ke-74.
Pulisic memastikan timnya membawa pulang tiga poin lima menit kemudian melalui tembakannya.
Dortmund unggul satu poin atas Bayern Munich, setelah sang juara bertahan menang 3-0 di markas Schalke 04 pada Selasa.
Hoffenheim naik ke peringkat ketiga, dengan 11 poin, setelah bangkit dari defisit dua gol untuk mengamankan kemenangan 3-2 di markas Mainz 05 berkat gol larut Mark Uth.
Hanover 96 gagal menjaga kecepatan dan turun ke peringkat keempat juga dengan 11 poin setelah mereka bermain imbang 1-1 di kandang Freiburg.
Cologne menelan kekalahan beruntun kelimanya, start terburuk mereka di Liga Jerman sepanjang sejarah klub, setelah mereka takluk 0-1 dari Eintracht Frankfurt.
Bagaimanapun, Cologne dibuat gusar setelah mengklaim video asisten wasit (VAR) semestinya tidak setuju dengan keputusan untuk memberi hadiah penalti kepada Eintracht.
Klub ini telah dibuat kecewa oleh VAR pada pekan lalu saat mereka kalah 0-5 dari Dortmund, dan sempat mempertimbangkan untuk mengajukan banding agar dilakukan pertandingan ulang, demikian Reuters. (*)