Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendata jumlah calon penumpang kapal yang berpotensi telantar akibat penundaan pemberangkatan kapal setelah kondisi cuaca laut dinyatakan buruk.
"Sesuai informasi dari pimpinan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, pemberangkatan kapal ke sejumlah pulau di Sumenep ditunda sejak Minggu (27/8) akibat cuaca laut buruk," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, R Akhmad Aminullah di Sumenep, Senin sore.
Berdasar laman "maritim.bmkg.co.id", ketinggian gelombang di Perairan Masalembu pada kisaran 1,5 meter hingga 3 meter dan Perairan Kangean pada kisaran 1,3 meter hingga 3 meter.
Pada Senin siang, staf Dinsos Sumenep mendata jumlah calon penumpang kapal yang berada di kawasan Pelabuhan Kalianget dan berpotensi telantar akibat penundaan pemberangkatan kapal.
Rencananya, Dinsos Sumenep akan menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman kepada calon penumpang kapal telantar selama penundaan pemberangkatan kapal.
"Kami telah berkomunikasi dengan pimpinan KSOP Kalianget. Informasinya sudah ada ratusan calon penumpang kapal yang berada di kawasan Pelabuhan Kalianget," kata Aminullah, menerangkan.
Ia menjelaskan, sesuai informasi dari pimpinan KSOP Kalianget, kapal yang pemberangkatannya ditunda selama kondisi cuaca laut dinyatakan buruk adalah kapal dengan tujuan Kangean-Sapeken dan Masalembu.
"Bantuan berupa makanan dan minuman kepada calon penumpang kapal yang telantar itu sebanyak tiga kali dalam sehari selama terjadi penundaan pemberangkatan kapal," ujarnya. (*)