Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan pengobatan dan pemeriksaan serta inseminasi buatan (IB) secara gratis terhadap kelompok peternak sapi maupun perorangan guna meningkatkan populasi ternak sapi di Kota Santri itu.
"Banyak program pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat melakukan pembinaan dan pemeriksaan hingga pengobatan ternak sapi secara gratis," ujar Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Aries Marhento di Situbondo, Selasa.
Ia mencontohkan, salah satu program yang sampai saat ini masih terus dilakukan yaitu program Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab). Hingga saat ini petugas dari dinas peternakan melakukan pendataan dan mendaftarkan kelompok peternak sapi maupun perorangan yang memiliki indukan sapi guna mendapatkan inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik gratis.
Selain itu, katanya, setiap petugas lapangan (mantri) di masing-masing wilayah kerjanya (kecamatan) setiap hari melakukan pemeriksaan terhadap sapi betina yang sedang dalam masa birahi guna segera dilakukan inseminasi buatan.
"Kalau program Sapi Induk Wajib Bunting atau Siwab dari pemerintah pusat itu sudah berjalan sejak Juni 2017 dan akan berakhir pada Desember 2017," ucapnya.
Aries menjelaskan, untuk pengobatan dan pemeriksaan ternak secara gratis tahun ini angkanya meningkat. Namun pada angka untuk inseminasi buatan justru menurun.
"Penurunan kawin suntik itu wajar, karena pada IB sebelumnya tidak gratis dan petugas melayani IB atas permintaan peternak. Namun untuk program Siwab dengan IB gratis, petugas harus selektif dalam melakukan IB terhadap sapi betina yang benar-benar dalam masa birahi," tuturnya. (*)