Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus mempercepat pembangunan jalan pendamping (frontage road) yang ada di sepanjang jalur utama di Kecamatan Waru sampai dengan Kecamatan Buduran Sidoarjo guna mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, Selasa mengatakan, percepatan pembangunan tersebut salah satunya dilakukan dengan cara melakukan pembebasan sejumlah lahan yang akan digunakan untuk jalan tersebut.
"Saat ini sudah ada sejumlah bidang lahan yang dibebaskan, khususnya pemukiman warga yang lahannya terkena pembangunan jalan pendamping," ujarnya.
Ia mengemukakan, saat ini jalan pendamping dengan total panjang 9,2 kilometer tersebut sudah diselesaikan pembangunannya sepanjang 2 kilometer.
"Namun demikian, sisanya sudah ada sebagian lahan yang sudah berbentuk jalan dan tinggal menunggu proses hibah dari pemilik lahan," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk proses hibah ini salah satunya dilakukan oleh beberapa perusahaan yang ada di pinggir jalan pendamping tersebut.
"Termasuk dengan pihak angkatan laut yang saat ini masih dalam proses pelepasan hibah serta pelaksanaan teknisnya seperti apa," tuturnya.
Ia mengatakan, sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah membebaskan 16 lahan milik warga yang akan difungsikan sebagai jalan pendamping atau "frontage road".
"Pembebasan lahan yang ada di Sawotratap tersebut nantinya akan digunakan sebagai jalan pendamping yang saat ini sebagian pengerjaannya sudah dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, dari total 9,2 kilometer panjang jalan yang rencananya akan dibangun ini sebanyak 55 persen merupakan lahan milik perusahaan.
"Dari total 34 perusahaan yang lahannya terkena skema pembangunan jalan pendamping masih terdapat 14 perusahaan yang sudah menghibahkan lahannya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.(*)