Dalam sidak tersebut, Kasatgas Pangan Polri didampingi Kepala Disperindag Jatim M Ardi Prasetyawan, Kepala Bulog Jatim Usep Karyana dah Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
"Sidak ini untuk memastikan bahwa harga terkendali, seperti yang disampaikan di awal satgas ini dibentuk. Tugas satgas adalah memantau dan memastikan harga terkendali dimulai dari distribusi dan konsumen," kata Setyo.
Dia menegaskan, Satgas Pangan ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan harga bahan pokok yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan stok cukup.
"Jadi nantinya tidak ada alasan bagi pedagang bahwa harga naik karena tidak ada stok," ucap pria yang juga manjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Dia mengatakan hingga saat ini baik dari Bulog, Disperindag maupun Dinas Pertanian semua sudah bekerja dan harga pangan sudah seperti harapan dengan keinginan pemerintah.
Disinggung soal harga yang naik menjelang Hari Raya Idul Fitri, dirinya mengatakan bahwa Satgas Pangan tidak ingin mematikan pedangan. Pihaknya ingin semua berjalan dengan mekanisme pasar tapi tetap ada keseimbangan, mulai produsen, distribusi dan konsumen dengan harga yang adil.
"Kalau untung, ya pasti pedagang harus untung, tapi harus untung dengan wajar. Kemudian rantai distribusi tidak boleh terlalu panjang karena itu akan memanikkan biaya," tuturnya.
Selain itu, Setyo berharap, umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri nantinya bisa tenang karena semua bahan pokok yang sudah disiapkan pemerintah erjangkau dan mampu dibeli oleh masyarakat.
"Yang menentukan harga dari Kemendag dan setiap hari kami diberi informasi itu, dan kami memantau, baik itu Satgas-satgas yang ada di daerah dan Mabes Polri ikut serta memantau untuk memastikan harga tetap stabil," ujarnya.(*)
Video Oleh: Willy Irawan