Tulungagung (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur menyiagakan sedikitnya 600 personel untuk mengantisipasi aksi terkait "MayDay" atau peringatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5).
Kapolres Tulungagung AKBP Jong Ferrydjon, Senin, mengatakan kesiagaan dilakukan dengan menginstruksikan sepertiga personelnya siaga di Mako Polres Tulungagung pada saat MayDay.
"Jajaran polsek dan pengamanan tertutup juga kami minta siaga penuh meski potensi gerakan Mayday dengan pengerahan massa di Tulungagung minim," katanya dikonfirmasi usai apel kesiagaan pasukan gabungan di halaman Mapolres Tulungagung.
Selain melibatkan unsur kepolisian, pengamanan selama gelaran MayDay juga dilakukan oleh jajaran terkait seperti TNI di bawah Kodim 0807/Tulungagung, satpol PP, dishubkominfo serta linmas.
Ferrydjon menegaskan pengerahan personel gabungan akan dilakukan begitu masuk laporan pergerakan buruh dalam rangka peringatan MayDay di wilayah Tulungagung.
"Tapi sejauh ini laporan intelijen mengkonfirmasi belum ada tanda-tanda aksi maupun lainnya dilakukan buruh saat MayDay, 1 Mei besok," katanya.
Menurut kapolres, kondusifitas wilayahnya tidak lepas dari minimnya potensi permasalahan buruh, terutama menyangkut upah dan kesejahteraan.
Hal serupa diungkapkan Ketua DPRD Tulungagung Supriyono yang turut hadir dalam kegiatan apel kesiagaan didampingi Dandim 0807/Tulungagung Letkol Czi Agung Isa Rakhman.
"Permasalahan perburuhan di Tulungagung relatif minim. Kalaupun ada soal UMK, ketidakmampuan pengusaha membayar sesuai UMK, itu telah dikomunikasikan atau ada penjelasan tertulis yang dinilai oleh dinsosnakertran," katanya.
Supriyono menjelaskan, selain minimnya permasalahan perburuhan, momentum MayDay tidak banyak berpengaruh di Tulungagung karena memang jumlah pabrik dan buruh tidak teralu besar. (*)
Polres Tulungagung Siapkan Ratusan Personel Antisipasi "MayDay"
Sabtu, 29 April 2017 19:07 WIB
"Tapi sejauh ini laporan intelijen mengkonfirmasi belum ada tanda-tanda aksi maupun lainnya dilakukan buruh saat MayDay, 1 Mei besok," katanya.