Jember (Antara Jatim) - Tiket sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur habis menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939.
"Dari tujuh keberangkatan rangkaian KA di Daop 9 Jember tercatat sebanyak lima rangkaian KA okupansinya 100 persen, sedangkan dua rangkaian KA jumlah penumpangnya mencapai 90 persen untuk keberangkatan tanggal 24, 25, 27 dan 28 Maret 2017 ," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.
Kemudian KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga jati, relasi Jember - Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.
"Kelima KA yang tingkat keterisian tempat duduknya penuh adalah KA Ranggajati, KA Logawa, KA Mutiara timur siang, KA Probowangi, serta KA Mutiara timur malam. Sedangkan dua KA yang terisi 90 persen adalah KA Sri tanjung dan KA Tawang alun," tuturnya.
Menurutnya sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daop 9 untuk keberangkatan tanggal 26-28 Maret 2017, rata - rata tiket kereta api sudah terpesan 80 sampai 90 persen.
"Untuk jumlah tempat duduk pada KA jarak jauh, setiap hari tersedia sebanyak 3.750 tempat duduk dan untuk KA lokal sebanyak 2.824 tempat duduk, sehingga totalnya sebanyak 6.574 tempat duduk," katanya.
Untuk mengantisipasi dan memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi, lanjut dia, PT KAI Daop 9 akan menambah 1 kereta kelas bisnis dengan kapasitas 64 tempat duduk pada rangkaian KA Mutiara timur untuk keberangkatan tanggal 25 sampai 28 Maret 2017.
Sementara salah penumpang KA Sritanjung Anggraini mengatakan keluarganya memanfaatkan libur Hari Raya Nyepi untuk berkunjung ke rumah saudaranya di Yogyakarta karena sebagian keluarganya yang tinggal di Bali berkumpul di Yogyakarta.
"Kami sudah biasa naik kereta ke Yogyakarta bersama anak-anak hanya untuk menghabiskan waktu liburan karena harga perjalanan dengan menggunakan kereta api sangat nyaman," ucap karyawan swasta itu.(*)