Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Fatkhur
Rahman mengimbau masyarakat agar tidak mencemaskan perederan permen dot
yang diduga mengandung narkoba.
Ditemui usai acara Dies Natalis Universitas Narotama ke-36 di
Surabaya, Kamis, Fatkhur memandang perlu menyampaikan hal itu karena
Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat dan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat telah menyatakan tidak
menemukan kandungan zat narkotika dalam permen tersebut.
"Hasil uji lab ini sudah valid, bahwa permen dot yang sempat
menghebohkan Surabaya ini tidak mengandung narkoba. Jadi, masyarakat
jangan terlalu cemas dengan isu permen dot yang mengandung narkoba,"
katanya.
Meski tidak mengandung narkoba, Fatkhur tetap mengimbau agar para
orang tua mengawasi jajanan yang dibeli anak-anak. Dia mengatakan, para
orang tua harus mewaspadai kandungan pewarna yang sangat mencolok dalam
permen dot.
Menurutnya, alangkah baiknya para orang tua membawakan bekal dari rumah bagi putra putrinya.
Fatkhur menambahkan, hasil lab dari BNN dan BPOM pusat bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun sekali lagi pihaknya mengharap
agar para orang tua yang memiliki putra putri agar dapat mengontrol
jajanan anak-anak, terlebih pada zat pewarna makanan.
"Meski tidak mengandung narkoba, orang tua harus waspada dengan
kandungan zat pewarna pada permen dot maupun jajanan anak-anak," ujar
Fatkhur.
Ditanya perihal hasil uji lab yang dilakukan Pusat Laboratorium
Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya di Polda Jatim, ia
mengaku belum ada hasil dari uji lab Puslabfor. Namun, pihaknya mengaku
hasil uji lab dari BNN dan BPOM pusat sudah cukup dan mewakili.
"Hasil lab dari BNN dan BPOM pusat saja sudah cukup valid dan bisa
menjadi patokan bahwa permen dot ini tidak mengandung narkoba," ucapnya.
(*)
BNNP Imbau Masyarakat Tak Cemaskan Permen Dot
Kamis, 9 Maret 2017 19:10 WIB
“Hasil uji lab ini sudah valid, bahwa permen dot yang sempat menghebohkan Surabaya ini tidaklah mengandung narkoba alias hasilnya positif. Jadi, masyarakat jangan terlalu cemas dengan isu permen dot yang mengandung narkoba,” katanya.