Jember (Antar Jatim) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial Andi ZA Dulung meluncurkan program layanan warung gotong royong elektronik (e-warong) kelompok usaha bersama elektronik (Kube) di Desa Tegal Gusi-Kecamatan Mayang dan Desa Suko-Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
"Inovasi E-Warong sudah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo," katanya dalam sambutan saat meluncurkan program tersebut di Jember.
Menurut dia, bantuan subsidi disalurkan secara nontunai melalui sistem perbankan dan kehadiran e-warong diutamakan untuk penyediaan kebutuhan pokok bagi anggotanya dengan harga yang lebih terjangkau, terutama bagi penerima program keluarga harapan (PKH).
"Pemberian bantuan subsidi nontunai dengan melibatkan perbankan akan mempermudah untuk mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan," tuturnya.
Ia meminta semua pihak bersama-sama menjaga keberadaan e-warong tersebut karena manfaatnya sangat besar untuk masyarakat, meskipun warungnya kecil.
Data Kemensos mencatat hingga quartal ke-4 tahun 2016 jumlah bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah melalui Kementerian Sosial di Provinsi Jawa Timur mencapai Rp4,83 triliun.
Angka tersebut terbagi dalam berbagai jenis bantuan sosial antara lain program keluarga harapan (PKH), Kube, rumah tidak layak huni (Rutilahu), bantuan sosial sarana lingkungan, bantuan sosial lansia, kompensasi eks timor-timur, bantuan sosial disabilitas, bantuan kendaraan siaga bencana, dan program kesejahteraan sosial anak.
Jenis bansos yang memperoleh alokasi terbesar yakni program beras sejahtera (rastra) sebesar Rp3,73 triliun dengan sasaran sebanyak 2.857.469 keluarga dan PKH sebesar Rp1,03 triliun kepada 593.600 keluarga yang diberikan kepada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sementara Bupati Jember Faida berpesan kepada masyarakat untuk mengawal keberadaan e-warong tersebut, agar benar-benar berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya tidak mau dengar minggu depan warungnya tutup. Pokoknya e-warong harus sukses di Kabupaten Jember," tuturnya.(*)