Jember (Antara Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jember menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di warung gotong royong elektronik (E-Warong) kelompok usaha bersama (Kube) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami siap memenuhi permintaan sembako dari pemilik E-Warong Kube di Jember," kata Kepala Bulog Subdivre XI Jember Khozin di Jember, Selasa.
Bulog ditunjuk menjadi penyedia empat komoditas yang disediakan di E-Warong yakni beras, gula, tepung terigu dan minyak goreng karena program tersebut merupakan program Kementerian Sosial.
"Kami mengirimkan empat komoditas itu sesuai dengan pesanan dari Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS). Setelah ada permintaan via email secara detail per item, maka kami kirimkan barang tersebut ke warung gotong royong elektronik yang disebutkan," tuturnya.
Secara teknis, setelah Bulog mengirimkan barang yang dimaksud, maka selanjutnya Bulog akan membuat berita acara, sehingga bukti berita acara dan permintaan melalui surat elektronik itu akan dikirim lagi kepada Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera yang berada di Jakarta.
"Bukti administrasi itu untuk penagihan kepada KMIS selaku pihak yang ditunjuk Kemensos dalam program E-Warong itu dan koordinasi Bulog bukan langsung dengan pemilik warung, melainkan hanya dengan KMIS," katanya.
Berdasarkan data, saat ini baru terbentuk dua E-Warong di Kabupaten Jember yakni di Kecamatan Jelbuk dan Kecamatan Mayang. Dari dua warung tersebut, jumlah transaksi sebesar Rp6 juta.
"Rinciannya yakni beras seharga Rp7.800 sebanyak 300 kilogram, beras dengan harga Rp8.500 sebanyak 200 kg, kemudian gula pasir sebanyak 100 kg, tepung terigu sebanyak 100 kg dan minyak goreng 100 liter," ucapnya.
Khozin menjelaskan persediaan Bulog untuk memenuhi permintaan E-Warong sangat mencukupi karena komoditas beras kualitas premium didapatkan dari hasil penyerapan beras petani di Jember yang ditargetkan sebanyak 75.000 ton pada tahun 2016.
"Untuk komoditas gula kami didukung oleh PTPN X dan PTPN XI, sedangkan tepung terigu dan minyak goreng disediakan oleh Bulog Jatim yang berkantor di Surabaya," ujarnya.
Sebelumnya Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung bersama Bupati Jember Faida meluncurkan program E-Warong Kube di Desa Suko-Kecamatan Jelbuk, dan Desa Tegal Gusi-Kecamatan Mayang pada Minggu (13/11).
"Saya meminta kepada penerima warung gotong royong secara elektronik untuk tetap menjalankan kegiatannya dan jangan sampai minggu depan ada laporan bahwa E-Warong sudah tutup," kata Bupati Jember Faida.
Peluncuran e-warong di Jember tersebut merupakan ke-94 yang diresmikan oleh Kementerian Sosial, sehingga diharapkan e-warong dapat menjadi motivasi baik bagi pihak Pemkab Jember untuk menambah warung gotong royong itu dengan target sebanyak 12 e-warong.(*)